Home > Berita > Redam Gejolak Warga Dusun Aik Gede, Bupati Tawarkan Sejumlah Solusi

Redam Gejolak Warga Dusun Aik Gede, Bupati Tawarkan Sejumlah Solusi

Tanjungpandan, Media Center – Bupati Belitung, Djoni Alamsyah kembali bertemu dengan masyarakat Dusun Aik Gede, Desa Kembiri, Kecamatan pada jumat (25/07/2025) di salah satu warung kopi di kawasan Tanjungpandan. Pertemuan ini dilakukan Bupati Djoni untuk meredam gejolak masyarakat yang berencana melakukan aksi massa pada senin mendatang.

Bupati Djoni menyebut bahwa dirinya tidak melarang masyarakat untuk melakukan demo, namun menurutnya akan lebih efektif jika dilakukan dengan dialog seperti ini. Menurutnya selama ini aksi demo akan mengorbankan banyak hal, seperti akomodasi, tenaga dan waktu massa.

“Pada intinya kami tidak melarang masyarakat untuk demo, tapi apakah demo yang dilakukan selama ini menghasilkan penyelesaian ?,” ucap Bupati Djoni.

Untuk itu Bupati Djoni meminta masyarakat Dusun Aik Gede untuk bersabar dan memberikan waktu bagi dirinya untuk mencarikan solusi konkrit untuk masyarakat.

Minggu, Ketua Forum Masyarakat Peduli Belantu menyebut ada dua hal yang diinginkan masyarakat Dusun Aik Gede. Pertama yaitu terkait kejelasan HGU milik PT. Foresta dan kedua adanya 20% persen plasma dari total luasan HGU tersebut.

“Hanya saja di Dusun kami ini tidak ada lagi lahan yang bisa ditanami sawit,” ucap Minggu.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Djoni melihat ada sejumlah solusi yang mungkin bisa diambil untuk menyelesaikan masalah ini. Yang pertama yaitu mengembangkan lahan hutan tanaman rakyat yang di Dusun Aik Gede, tapi dengan catatan bukan ditanami komoditas kelapa sawit.

Serta solusi kedua yaitu mencari alternatif lahan lain di luar Desa Kembiri, seperti lahan IUP milik PT. Timah. Namun solusi ini sendiri harus mendapat persetujuan dari PT. Timah, masyarakat dan Kepala Desa tersebut. 

“Kami juga terus berkomunikasi dengan kades-kades terkait yang mungkin akan keberatan jika wilayahnya digunakan untuk lahan plasma,” ucap Bupati Djoni.

Bupati kemudian mempersilahkan perwakilan masyarakat untuk menyampaikan rencana solusi ini kepada masyarakat. Dirinya mengundang perwakilan untuk membicarakan kembali hal ini di rumah dinas Bupati pada Sabtu (26/7/2025) sore. (Narasi : Arlan / Redaktur : Verry)