Badau, Media Center – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung peringati Hari Tani Nasional 2021. Peringatan hari tani tahun ini dipusatkan di desa Badau, Kecamatan Badau, Kamis (24/09/2021).
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian juga menyalurkan beberapa bantuan kepada petani dan peternak. Untuk kelompok tani, bantuan yang diberikan yaitu bibit buah-buahan (melalui program baguk), bibit lada, mesin pertanian, serta bantuan alat pembuatan pupuk organik. Sedangkan untuk peternak, bantuan yang diberikan yaitu ribuan bibit ayam petelur dan alat bantu tetas.
Bupati Belitung, Sahani Saleh menyebut sektor pertanian dan usaha kecil menjadi dua sektor yang menjadi pokok pikiran usai pandemi nantinya. Bupati Sahani berharap adanya peningkatan produksi padi. Peningkatan produksi ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Belitung, serta membuat memangkas aliran uang keluar Belitung
“Ayo kita sama-sama kembangkan, agar urusan kebutuhan beras di Kabupaten Belitung ini bisa kita penuhi dari dalam,” ajak Bupati Sahani.
Peringatan hari tani diselenggarakan dengan penandatangan nota kesepakatan antara Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dan BPJS Keternagaan kerjaan. Kepla Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Destika Efenly menyebutkan kesepakatan ini dilakukan dalam rangka mendorong petani mendapat perlindungan dan bekerja melalui BPJS Ketenagakerjaan.
“Kita harap petani-petani itu juga menjadi anggota BPJS, karena petani memiliki resiko dalam bekerja,” ungkap Destika.
Bupati juga menyerahkan sertifikat pendaftaran varietas nanas badau kepada kelompok tani badau. Dengan adanya sertifikat tersebut menjadikan nanas badau sebagai varietas resmi khas dari Belitung.
Selain nanas, Bupati Sahani berharap Belitung memiliki brand sendiri untuk produk lada. Selama ini hasil lada Belitung dikelompokkan dalam varietas Muntok white pepper. Kedepannya Bupati ingin agar lada Belitung dikenal dengan sebutan Bilitone white pepper (lada putih Belitung). (Arlan/IKP)