Home > Berita > Politik, Hukum dan Pemerintahan > Pentingnya Belitung Menjadi Poros Maritim Dunia

Pentingnya Belitung Menjadi Poros Maritim Dunia

Tanjung Pandan, Media Center – Perairan Belitung yang merupakan salah satu jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) memberikan dampak yang cukup besar. Kapal-kapal dengan ukuran besar sering kali lalu lalang melintasi laut Belitung sebagai jalur utara-selatan dunia. Tingginya lalu lintas kapal ini membawa resiko keamanan dan keselamatan laut. Bupati Belitung, Sahani Saleh bersama dengan Kapolda Babel, Istiono menyepakati perlunya ada satu sistem keselamatan dan keamanan laut. Hal ini perlu dilakukan guna mendukung terwujudnya Belitung sebagai salah satu Poros Maritim Dunia.

Poros maritim dunia merupakan upaya yang dilakukan pemerintah untuk memperkuat identitas Indonesia sebagai negara maritim.selain itu poros maritim dunia juga ditujuka untuk mempermudah dalam melakukan pengamanan kepentingan dan keamanan maritim, serta memberdayakan potensi maritim untuk mewujudkan pemerataan ekonomi. Bupati menyebutkan bahwa Selat Nasik merupakan daerah yang sangat pas untuk dijadikan tempat pengamanan poros maritim dunia di Indonesia bagian barat.

“Targetnya seperti apa yang dibicarakan dengan Kapolda sebagai poros maritim dunia untuk Indonesia bagian barat ini kita akan menetapkannya di selat nasik,”ujar Bupati Sahani saat diwawancari di Pulau Mendanau, Kecamatan Selat Nasik pada senin (08/07/2019).

Bupati Sahani menyebutkan bahwa nantinya akan dibangun pos pengamanan terpadu di Pelabuhan Tanjung Kucing, Kecamatan Selat Nasik. Pos pengaman terpadu ini nantinya akan diisi dengan Pos Polairud, TNI AL, Dinas Perikanan dan sebagainya. Selain mendukung proses pengamanan, selat nasik dianggap begitu komplit karena kaya akan sumber daya laut. Salah satu indikator poros maritim dunia adalah adanya peningkatan hasil produksi perikanan.

Meski belum dibangun secara resmi, Bupati sahani menilai perlu adanya langkah yang dimulai daerah menuju Belitung sebagai poros maritim dunia. Bupati menyebutkan bahwa belum mengetahui secara pasti kapan Belitung akan ditetapkan sebagai poros maritim dunia, karena masih menunggu keputusan dari pusat. (Arlan/IKP)