Tanjungpandan, Media Center – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjungpandan Kanwil Kemenkumham Babel melaksanakan kegiatan Pembinaan Kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dibuka Senin (6/9/2021) di Aula Atas Lapas Kelas IIB Tanjungpandan. Kegiatan ini dilaksanakan melalui kerjasama dengan Bengkel Pungkil Baguk Tanjungpandan yang akan melaksanakan Pembinaan Kemandirian bagi WBP melalui Pelatihan Pemasangan Plafon PVC, Pemasangan High Pressure Laminate (HPL) dan Service Air Conditioner (AC). Sebelumnya Lapas Kelas IIB Tanjungpandan juga telah melaksanakan Pelatihan Budidaya Ikan Hias dan Ikan Konsumsi, Budidaya Tanaman Hias, dan Peningkatan Produksi Tanaman Perkebunan. Berbagai bentuk kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai Inovasi dalam Pembinaan WBP yang menitik beratkan pada Peningkatan Life Skill.
Kegiiatan Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan Romiwin Hutasoit, SH, MH didampingi Kasi Binapi Giatja Hardiansyah dan Kasubsi Bimbingan Kerja Riski. Dalam sambutanya Kalapas menyampaikan bahwa Kegiatan Pelatihan ini merupakan kerjasama dengan Kelompok Masyarakat / Organisasi. “Saya Mengapresiasi Kelompok masyarakat dalam hal ini Komunitasi Pungkil Baguk yang turut serta menyumbangkan pikiran dan tenaganya berbagi pengalaman untuk bersama – sama membangun SDM WBP di Lapas Kelas IIB Tanjungpandan”.
Kita terus lakukan berbagai inovasi kegiatan Sesuai arahan Kakanwil Kemenkumham Babel dan Kadiv Pemasyarakatan untuk terus meningkatkan kualitas Pembinaan bagi WBP Yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan skill ditengah masyarakat, ujar Kalapas
Kalapas menambahkan keberhasilan pembinaan menjadi tolak ukur tercapai tujuan Pemasyarakatan itu sendiri, yaitu agar WBP menjadi manusia mandiri, menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindakan pidana sehingga dapat kembali diterima di masyarakat. Untuk mencapai pada tujuan tersebut, tentunya diperlukan Life Skill yang menjadi bekal WBP untuk kembali ke tengah – tengah masyarakat. Pelatihan ini diikuti oleh 20 orang WBP dan akan diberikan sertifikat diakhir kegiatan. “Saya mengapreasi jajaran Binapi Giatja khususnya Kasubsi Bimker yang Peka melihat Situasi dan Kondisi Kebutuhan di Masyarakat, sehingga Skill yang didapat dari WBP pada saat pelatihan benar – benar Skill yang banyak dibutuhkan saat ini, seraya berpesan agar pelaksanaan kegiatan selalu mematuhi Aturan protokol Kesehatan.
Rilis Media
Kontributor Berita Pemasyarakatan Lapas kelas IIB tanjungpandan