Tanjungpandan, Media Center – Jelang Pilkada 2024, Kepolisian Resot Belitung lakukan koordinasi lintas sektoral, Jum’at (9/8/2024) di Lalucia Boutique Hotel Belitung. Kegiatan ini dilakukan untuk mempersiapkan pengamanan Pilkada 2024 Gubernur/Wakil, Bupati/Wakil di wilayah Kabupaten Belitung pada November 2024 nanti.
Kapolres Belitung, AKBP Deddy Dwitiya Putra menyebut koordinasi ini dilakukan untuk memastikan kesiapan personel Polri dalam melaksanakan tugas pengamanan di wilayah Kabupaten Belitung. Polri disebut menjadi penanggung jawab dqn berkewajiban untuk mengawal, menjaga dan mengamankan pilkada 2024 agar berjalan tertib.
“Perlu kita sadari bahwa di dalam pilpres dan legislatif yang lalu masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaannya,seperti masih di temukannya surat suara yang tertukar, praktek money politik, kampanye yang melibatkan anak-anak dan sebagainya,” sebut Dedi.
Dalam rangka mengamankan Pilkada nantinya, Polres Belitung akan menurunkan 295 personel dalam operasi yang dinamakan Mantap Praja Menumbing. Jumlah tersebut akan mengamankan 301 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Kabupaten Belitung.
Dedi juga mengingatkan anggotanya untuk tidak berpihak kepada pihak manapun. Hal ini guna menjaga netralitas aparat negara dalam Pilkada.
“Saya tegaskan kepada seluruh personel polri dan instansi lainnya tetap menjaga sektor lintas dengan tidak berpihak pada kelompok tertentu dalam memberikan pelayanan dan tindakan lainnya,” tegas Dedi.
Sementara itu PJ.Bupati Belitung, Yuspian mengatakan salah satu indikator Pilkada berjalan baik yaitu proses yang berjalan aman, tertib serta adanya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih. Pada Pilkada 2024 yang dilaksanakan secara serentak tentunya sangat membutuhkan dukungan Polri dalam menjaga keamanan.
“Tentunya peran Polri dalam Pilkada sangat dibutuhkan agar Pilkada dapat berjalan secara tertib dan aman”, ujar Yuspian. (Narasi : Noris / Editor : Arlan / Redaktur : Verry)