Home > Berita > Ingat-Ingat Tanggal 17 April 2019: Jangan Golput! Mencoblos Tentukan Masa Depan Bangsa Indonesia

Ingat-Ingat Tanggal 17 April 2019: Jangan Golput! Mencoblos Tentukan Masa Depan Bangsa Indonesia

TANJUNGPANDAN, MEDIA CENTER – Mengulas kembali apa yang telah disampaikan oleh Bupati Belitung, H. Sahani Saleh, S.Sos., beberapa hari yang lalu tentang ajakan beliau agar seluruh masyarakat Kabupaten Belitung untuk datang dan menentukan pilihannya pada perhelatan akbar Pemilu, Rabu, 17 April 2019 mendatang. Selaku orang nomor satu di Kabupaten Belitung, adalah sesuatu yang wajar dan menjadi kelayakan sebagaimana mestinya jika Sahani Saleh menyerukan ajakan kepada masyarakat untuk bersama-sama mencoblos apapun keputusan dan pilihan politik atau dukungan suara akan diberikan. “Bupati Sebut Nyoblos Itu Enak”, demikian judul headline media Pos Belitung, Jum’at 12 April 2019.

Kutipan lanjutan, “Jadi biar masyarakat ingat dan melekat kalau dengar slogan itu langsung teringat untuk datang ke TPS. Memang sekarang ini kan justru hal-hal yang tidak lazim yang diingat, “ujar Sahani Saleh di media Pos Belitung, Jum’at 12 April 2019. Secara tidak langsung, penegasan yang disampaikan Sahani Saleh ini adalah ajakannya agar masyarakat tidak menjadi bagian dari golongan putih (golput).

Sejumlah media lokal dan nasional melansir berita tentang angka golput yang diprediksi tinggi, terutama di kalangan milenial yang membuat sejumlah pihak kuatir. Prediksi meningkatnya kelompok pemilih yang tidak mau memberikan suaranya dalam Pemilu 2019 tersebut terbaca dari hasil sejumlah lembaga survei. Dari hasil survei, kecenderungan generasi milenial yang golput melebihi angka 40%. Selain apatis terhadap politik, pada hari H pencoblosan nanti sudah ditetapkan sebagai hari libur. Maka besar kemungkinan bahwa mereka akan memilih liburan ketimbang datang ke TPS.

Sikap golput bukanlah solusi menghadapi segala ketidakmenentuan yang dihadapi bangsa saat ini. Sebab, masa depan untuk memajukan bangsa ini akan dipertaruhkan di bilik suara tepatpada Rabu, 17 April 2019 mendatang. Sebagaimana sebuah pesta, maka pihak yang mengundang dan diundang harus sinergis mensukseskan Pemilu 2019. Dalam hal ini pemerintah melalui perangkat atau panitia penyelenggaraan Pemilu selaku pihak pengundang telah menyiapkan segala keperluan logistik Pemilu 2019. Karena itu, masyarakat sebagai pihak yang diundang harus dapat memenuhi hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang baik, dengan cara datang dan membeikan dukungan suara (red, mencoblos).

Apalagi pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp.24,8 triliun untuk Penyelenggaraan Pilpres dan Pileg 2019. Siapapun yang dipilih bukanlah persoalan. Namun yang penting untuk dipahami bahwa aktivitas warga untuk mencoblos sangat berarti untuk Indonesia di masa mendatang, paling tidak untuk jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.

 Indonesia tidak akan dapat terbangun oleh kekuatan satu atau dua kelompok kepentingan semata, ataupun yang lebih kita kenal sebagai partai pengusung dari kedua kubu calon presiden dan calon wakil presiden (Capres dan Cawapres), baik sebagai petahana maupun penantang. Indonesia hari ini dan kedepan adalah sinergitas kekuatan dari berbagai elemen bangsa. Dan, kekuatan ini terwakilkan dari dukungan suara rakyat yang diberikan lewat aktivitas mencoblos, Rabu 17 April 2019. Jangan Golput, dan masih ada waktu untuk berpikir serta metentukan sikap dan pilihan sampai dengan berakhir di bilik suara (TPS) terdekat.(ZAKINA/IKP)