Membalong, Media Center – Camat Membalong, Indrawansyah sampaikan 10 isu prioritas dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Membalong untuk pembangunan tahun 2025, kamis (25/01/2024). Salah satu isu prioritas adalah alur masuk dan keluar pulau Sumedang.
Indrawansyah menyebutkan adanya penyempitan alur untuk masuk dan keluar nelayan pulau sumedang. Dermaga ini menurut Indrawansyah merupakan satu-satunya yang ada di pulau Sumedang.
“Dan ini merupakan satu-satunya akses keluar masuk para nelayan di pulau Sumedang,” ungkap Indra.
Selain isu tersebut, ada beberapa isu prioritas lain yang disampaikan indra, diantaranya yaitu pelabuhan tanjung paku dan akses jalannya serta dermaga pulau seliu, masih terdapat Desa yang belum ODF, terdapat jalan-jalan yang rusak parah, dan sarana belajar di sekolah yang tidak layak dan perlu perbaikan, rumah dinas guru dan tenaga kesehatan.
Selain itu Indra juga menyebutkan masih tingginya angka pernikahan dini, terdapat aset pasar yang tidak termanfaatkan, masih terdapat area blank spot atau daerah tidak tercover dari jaringan telpon maupun internet, masih terdapat wilayah yang belum mendapatkan lampu jalan serta pembangunan Stadion mini.
Musrenbang Kecamatan Membalong sendiri membahas 175 usuluan yang akan disampaikan kepada Bappeda. Dari jumlah tersebut 78 usulan bidang infrastruktur dan wilayah, 22 usulan bidang ekonomi dan SDA, dan 75 usulan bidang sosial budaya dan pemerintahan.
“Kami berharap pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Belitung Tahun 2025 di Kec. Membalong dapat menghasilkan keputusan terbaik dalam rangka memajukan pembangunan desa di wilayah kecamatan Membalong”, harap Indrawansyah.
Pj. Bupati Belitung yang diwakili oleh asisten perekonomian dan pembangunan, Adnizar berharap agar forum musyawarah yang dilaksanakan tiap tahun ini mendapatkan hasil yang berguna dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah( RKPD) Tahun 2025 nanti.
“Melihat pentingnya tujuan yang hendak di capai dari kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan,maka saya mengajak seluruh yang hadir,untuk terlibat aktif dalam membahas, menilai, menentukan apa saja prioritas usulan rencana pembangunan khusunya di wilayah Kecamatan ” Ujar Adnizar.
Sebelumnya Kecamatan Membalong telah melakukan rekapitulasi dan pemeringkatan usulan-usulan yang disampaikan desa-desa serta UPT dinas instansi, dan sekolah. Usulan tersebut dibahas pada pra musrenbang kecamatan dan disepakati 175 Usulan untuk diajukan ke Bappeda. (Narasi:Noris/Editor:Arlan/Redaktur:Verry)
Besadu Belitung