Home > Berita > Politik, Hukum dan Pemerintahan > Bupati Belitung Resmikan Bursa Inovasi Desa Membalong 2019

Bupati Belitung Resmikan Bursa Inovasi Desa Membalong 2019

MEMBALONG, Mc-Belitung Bursa Inovasi Desa kembali diadakan di Kecamatan Membalong tepatnya di Kantor Camat Membalong, Selasa (16/7/2019).
Acara yang dibuka resmi oleh Bupati Belitung, Sahani Saleh, S.Sos ini diawali dengan suguhan tarian selamat datang dan pemutaran video singkat tentang potensi di Membalong khususnya di Desa Gunung Riting dengan produksi unggulan gula aren yang dalam Bahasa Belitung disebut “gule kirik”.
Beberapa program yang ditawarkan yaitu Menu Inovasi Bursa A pada Bidang Infrastruktur meliputi solusi mengatasi air bersih, inovasi pompa air tanpa listrik, pembangunan alum-alun desa, perahu “penolong” masyarakat miskin, sarana olah raga desa, penampungan air untuk aneka manfaat pertanian dan perkebunan, dan Program Air bersih Untuk Masyarakat (PUKAT). Untuk Menu Inovasi Bursa B pada bidang kewirausahawan adalah memanfaatkan lahan perkebunan menjadi tempat wisata edukasi, wisata desa dan air terjun di atas awan, pengembangan dan pengelolaan destinasi wisata melalui Bumdes, Kecap manis dari air kelapa, mendongkrak perekonomian masyarakat melalui agrowisata budidaya durian, merubah sampah menjadi berkah dan lainnya. Terakhir adalah Menu Inovasi Bursa C pada bidang sumber daya manusia yang difokuskan pada pendidikan dan gizi bagi usia dini, diantara adalah peran aktif wali murid dalam pengelolaan makanan untuk siswa PAUD, menyiapkan generasi brilian di bidang keagamaan, mengajarkan kepedulian terhadap lingkungan pada anak usia dini, pelayanan PAUD gratis dan pos gizi ibu hamil untuk penanganan stunting.
Berdasarkan laporan ketua panitia, Syahrial, tujuan kegiatan ini adalah sebagai solusi permasalahan desa dengan menggunakan dana desa agar pembangunan sesuai dengan kebutuhannya. “Pada tahun ini Bursa Inovasi Desa mengusung tema desa berenovasi, desa mandiri, desa berkarya,” lanjut Syahrial.
Sementara Camat Membalong, Salman Alfarisi, SSTP dalam sambutannya menyampaikan harapan agar apa yang dilakukan ini bukan hanya sebagai seremonial, namun untuk akselerasi dana desa. Sehingga dana desa yang terserap benar-benar terpakai sesuai kebutuhan desa.
Salman juga mengimbau kepada peserta agar lebih bijak untuk mengambil program. “Lebih baik mengambil sedikit bursa namun jelas dan fokus dilaksanakan,” harap Salman.(Mc-Belitung/Siti Ropiqoh)