Tanjungpandan, MediaCenter – Program Belitung Saluran Aspirasi dan Pengaduan atau yang lebih akrab dikenal dimasyarakat kabupaten Belitung dengan sebutan BeSAdu ini mengundang perhatian banyak pihak, salah satunya adalah Ombudsman Republik Indonesia. Program yang dibuat dengan konsep yang sangat sederhana ini membuat Ombudsman RI melakukan kunjungan ke Belitung untuk mengungkapkan rasa penasarannya terhadap program yang sedang viral dikalangan masyarakat kabupaten Belitung ini.
Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie, S.Sn, M.Si didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung H. MZ Hendra Caya menyambut hangat kedatangan rombongan Ombudsman RI ke “BeSAdu” center di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Belitung, Kamis (23 Mei 2019).
Tentunya kunjungan ini merupakan suatu kehormatan bagi pemerintah kabupaten Belitung, Wakil Bupati Isyak Meirobie, S.Sn, M.Si menyampaikan kebahagiaannya atas kunjungan ini.
“Kami sangat senang sekali menerima Bapak/Ibu sekalian disini untuk bisa berbagi kepada kami, sehingga kami bisa menyempurnakan program kami dan terus berbenah, sehingga Belitung benar-benar bisa menjadi model di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk bisa menyerap aspirasi dan menjadi jembatan penghubung komunikasi masyarakat dengan para pemimpinnya”
Isyak berharap nantinya pihaknya bisa bekerjasama dengan pihak Ombudsman supaya program BeSAdu bisa terintegrasi dengan program Lapor SP4N yang sudah dilaksanakan pemerintah pusat.Dalam paparannya Isyak menjelaskan program ini dibuat sederhana dan menyesuaikan kanal yang menjadi trend supaya bisa menjadi wadah yang yang tepat dan bisa merangkul masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya,tentunya program ini ditujukan untuk mewujudkan pelayanan publik secara terbuka dan transparan untuk mendukung pemerintah dalam melaksanakan pembangunan daerah.”Dengan kesederhanaan ini lebih mudah diakses, lebih mudah dipercaya, dan masyarakat mau menggunakan dan kami juga lebih mudah mengeluarkan kebijakan yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Ombudsman Republik Indonesia Lely Pelitasari Soebekty SP, ME setelah melakukan uji coba menyampaikan aduannya secara diam-diam mengungkapkan bahwa proses tindak lanjut BeSAdu sangat responsive sehingga akan sangat membantu dalam kegiatan pemerintahan.
Ia juga berpesan agar program ini tetap menjaga konsistensinya dan bisa berjalan seterusnya, dia berharap walaupun nanti kabupaten Belitung berganti pemimpin program itu akan tetap ada.
Menanggapi pernyataan itu Isyak menekankan bahwa BeSAdu adalah sebuah system yang dibentuk bukan untuk kepentingan pribadi, program ini akan tetap dilaksanakan dan dilakukan secara terus menerus, walaupun suatu saat Ia tidak lagi menjadi pemimpin di Kabupaten Belitung ini. (Randa/IKP/MC)