Tanjungpandan, Media Center – Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) bersama Dinas Perhubungan menggelar acara sosialisasi dan konsultasi publik yang berkaitan dengan lalu lintas dan angkutan jalan, pada Senin malam (07/06/2021) bertempat di Kedai Kopi Janggut, Jalan Mat Yasin Tanjungpandan.
acara Sosialisasi dan Konsultasi FLLAJ ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Perhubungan Kab.Belitung Drs.Ramansyah,M.Si., Ketua POKJA FLLAJ Ir. Rusli Saie, M.Si , PPK PHJD Nurul Izzatullah, serta perwakilan dari Polres Belitung Bripka Eva Agus.R.
Pada kesempatan ini, Sekretaris Dinas Perhubungan Kab.Belitung, Drs.Ramansyah,M.Si., menyampaikan bahwa diadakannya Sosialisasi dan Konsultasi FLLAJ ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anggota Pokja FLLAJ dan juga masyarakat umum untuk memahami hal-hal yang harus diperhatikan dalam berlalu lintas, hal ini berkaitan dengan jumlah kecelakaan dalam berkendara di Belitung masih sangat tinggi.
“Saya berharap dengan kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya mematuhi norma-norma berkendara yang aman dan nyaman,” ujar Ramansyah.
Lebih lanjut dirinya menyebutkan bahwa Dinas Perhubungan dan FLLAJ berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam berlalu lintas yang nyaman, apabila terdapat gangguan atau masalah di jalan raya dan lalu lintas, masyarakat bisa menyampaikan aduan ataupun aspirasinya melalui kanal pengaduan FLLAJ pesan Whatsapp/sms ke nomor pengaduan 0877 4745 1212.
“Terkait gangguan dan masalah di jalan raya dan lalu lintas, kami sudah memiliki kontak pengaduan, silahkan laporkan melalui nomor tersebut, kami akan berupaya mencarikan solusinya,” sebut Ramansyah.
Sementara itu, Bripka Eva Agus. R menyebut kondisi jalan yang ada di Kabupaten Belitung sudah sangat baik, namun demikian dirinya menyayangkan hal tersebut tidak membuat kejadian kecelakaan lalu lintas menjadi nihil atau berkurang, dirinya menyebutkan setidaknya pada tahun 2021 hingga bulan Juni telah terjadi sepuluh kecelakaan, dengan korban meninggal dunia sebanyak sembilan orang. Dirinya menilai kecelakaan ini dipicu oleh ketidakpatuhan masyarakat terhadap norma-norma dan aturan berlalu lintas yang baik, dirinya berharap masyarakat dapat menjadi lebih sadar pentingnya mematuhi hal tersebut, dan juga dirinya berharap seluruh masyarakat dapat menjadi pelopor berkendara aman dan nyaman.
“Kondisi jalan di Belitung sudah sangat luar biasa, di gang kecil seperti ini saja (gang Swadaya, Mat Yasin) sudah di aspal, hanya saja sangat disayangkan hal itu tidak membuat jumlah, kecelakaan dijalanan menjadi menurun ataupun berkurang, setidaknya hingga Juni 2021 dari laporan yang kami terima telah terjadi sepuluh kali kecelakaan, dengan korban meninggal dunia sebanyak sembilan orang, hal ini disebabkan masih banyaknya ketidakpatuhan masyarakat dalam berkendara,” pungkas Eva.