TANJUNGPANDAN – Pemerintah Kabupaten Belitung selenggarakan Audiensi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Belitung bersama dengan Wakil Bupati Belitung di ruang rapat Bupati Belitung, Senin (21/1).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi FKUB dalam menjalankan tugasnya.
Pada kesempatan ini, Ketua FKUB Kabupaten Belitung, Drs. Ramansyah memperkenalkan keanggotaan FKUB Kabupaten Belitung yang merupakan perwakilan dari seluruh agama yang diakui oleh NKRI yaitu Islam, Kristen Khatolik, Kristen Protestan, Hindu, Budha dan Konghucu.
“Pada tahun 2019 ini pihaknya telah mempersiapkan berbagai kegiatan, seperti dialog antar umat beragama, rapat dan memberikan support perayaaan hari besar agama-agama” terang Ramansyah.
Selanjutnya juga dijelaskan mengenai kendala yang dihadapi saat ini adalah komunikasi dari FKUB ke masyarakat tentang pendirian rumah ibadah. Pihaknya menginginkan rumah ibadah selain sebagai tempat ibadah juga bisa menjadi destinasi wisata. Namun masih ada rumah ibadah yang belum mengurus izin pembangunan, karena terdapat kendala saat pengurusan izin.
Terkait Pemilu, FKUB juga mendukung pemilu damai terutama dalam menangkal dan mengatasi permasalahan yangenyangkut Keagamaan dan SARA.
Sementara Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, S. Sn,.M.Si selaku Ketua Penasehat FKUB menyampaikan Program Air Bersih Untuk Masyarakat (PUKAT). Isyak meminta kepada FKUB agar mensosialisasikan program ini kepada masyarakat, sehingga kebutuhan air untuk kebutuhan ibadah bisa terpenuhi. Selain itu juga disampaikan Program Perbaikan Rumah Ibadah (Beruah) yaitu untuk memperbaiki rumah ibadah yang rusak atau kurang layak untuk diperbaiki. Namun syaratnya adalah rumah ibadah yang memiliki legalitas.
Turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Belitung, Wakil FKUB I dan II, Kepala Badan Kesbangpol, serta tamu undangan lainnya. (Siti Rofiqoh/IKP)