Tanjungpandan, Media Center – Komunitas Diskusi-17 menggelar Diskusi Perjuangan ke IX guna mencari solusi terkait tata kelola pertambangan, lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat, Sabtu, (18/01/2025), di Kareso Resto and Garden. Diskusi ini dihadiri sekitar 40 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari unsur Pemerintah, tokoh masyarakat, akademisi dan aktivis.
Pj. Bupati Belitung, Mikron Antariksa menyampaikan pentingnya diskusi ini sebagai langkah untuk mengatasi tantangan ekonomi daerah. Mikron meyakinini dengan pengelolaan potensi yang tepat, kesejahteraan masyarakat Belitung dapat terpenuhi
“Saya yakin kita bisa bangkit kembali dengan memaksimalkan potensi yang ada dan optimis demi kesejahteraan masyarakat luas,” ujar Mikron.
Mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Bangka Belitung, Nazalius menyebut diskusi Perjuangan ke IX ini menjadi kekuatan kolektif untuk perubahan nyata di Kepulauan Bangka Belitung. Dirinya berharap semua pihak yang terlibat dalam diskusi dapat sepakat bahwa kekayaan alam daerah harus dikelola dengan bijak demi kesejahteraan masyarakat luas, bukan hanya keuntungan bagi pihak tertentu.
“Kita harus kumpul satu suara untuk memberikan masukan ke pemerintah pusat tentang perubahan regulasi dan adanya kewenangan bagi daerah terkait tambang timah agar masyarakat luas bisa menikmati hasil dari rumahnya sendiri,” Ujar Nazalius
Diskusi yang menghadirkan sejumlah narasumber penting seperti Muchtar Motong (Ketua Umum Alumni Presidium Pembentukan Provinsi Bangka Belitung), Nazalius (Mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Bangka Belitung), dan Suryadi Saman (Mantan Komisaris PT Timah Tbk sekaligus Mantan Wakil Gubernur Pertama Bangka Belitung).
Hasil diskusi ini nantinya diharapkan menjadi rekomendasi positif untuk disampaikan ke pemerintah pusat. Harapannya Pemerintah Pusat dapat melahirkan kebijakan yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat Bangka Belitung dalam tata kelola timah. (Narasi : Berry / Editor : Arlan / Redaktur : Verry)
Besadu Belitung