Home > Berita > Peringatan Sumpah Pemuda Jadi Momentum Perhatian Dalam Agenda Kepemudaan

Peringatan Sumpah Pemuda Jadi Momentum Perhatian Dalam Agenda Kepemudaan

Tanjungpandan, Media Center – Peringatan hari Sumpah Pemuda menjadi momentum memberi kesempatan bagi pengembagan kepemudaan. Hal ini disebutkan dalam sambutan Menpora yang dibacakan Kajari Belitung, Bagus Nur saat upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10/2024) di halaman Gedung Nasional Tanjungpandan.

“Momentum ini merupakan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk memberikan perhatian yang besar kepada agenda-agenda pengembangan kepemudaan, sebagai bagian penting dalam pembangunan Indonesia,” ujar Bagus.

Nilai-nilai agung yang ditampilkan oleh generasi sumpah pemuda 1928 ini menurut Menpora harus terus didengungkan di setiap waktu. Hal ini guna meningkatkan kesadaran dan karakter bangsa Indonesia dalam menghadapi perubahan situasi dan kondisi yang cepat sehingga dapat menjaga eksistensi bangsa Indonesia hingga kancah global.

Bagus juga berharap pemuda dapat mengambil peran dalam pembangunan Nasional Indonesia. Dalam indeks pembangunan pemuda (IPP) 2024, Indonesia memiliki poin 56,33%. Nilai ini perlu ditingkatkan dengan upaya pengembangan potensi dan keunggulan pemuda secara besar-besaran di seluruh wilayah Indonesia.

“Seluruh pemangku kepentingan Indonesia, masyarakat, dunia industri, perguruan tinggi dan media harus bergerak secara sinergis terpadu sehingga terbangun ekosistem pelayanan kepemudaan yang inovatif dan maju,” ungkap Bagus.

Peran pemerintah daerah juga sangat penting untuk menggerakkan pelayanan kepemudaan. Peran ini dapat diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan program kepemudaan yang baik dan berkesinambungan, serta diwujudkan dalam bentuk rencana aksi daerah (RAD) layanan kepemudaan yang berorientasi kepada peningkatan IPP yang disesuaikan dengan kondisi daerah masing.

 

Dalam momen peringatan ini, Pemkab Belitung juga memberikan penghargaan kepada sejumlah pemuda. Pemberian penghargaan ditujukan untuk para atlet Popda dan Pemuda Pelopor dark Kabupaten Belitung (Narasi: Noris /Editor : Arlan / Redaktur : Verry)