Home > Berita > Pemkab Belitung Terima Penghargaan Pemerintah Dengan Indeks Transformasi Digital Terbaik 2024

Pemkab Belitung Terima Penghargaan Pemerintah Dengan Indeks Transformasi Digital Terbaik 2024

Yogyakarta, Media Center – Pemerintah Kabupaten Belitung terima penghargaan GM-DTGI (Gadjah Mada Digital Transformation Government Index). Pemberian penghargaan diterima oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Belitung, Mohammad Iqbal di gedung magister manajemen Universitas Gadjah Mada, Jumat (11/10/2024). Belitung menjadi Pemerintah Kabupaten/Kota dengan indeks transformasi digital terbaik di Provinsi Bangka Belitung.

GM-DTGI adalah indeks yang digunakan untuk mengukur tingkat kesiapan dan pelaksanaan tata kelola transformasi di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Proses penghitungan dilakukan berdasarkan data Pemda yang diperoleh dari website resmi Pemerintah Kabupaten/Kota serta sumber publik internet kredibel lainnya. Penilaian ini dilakukan oleh Pusat Kajian Sistem Informasi UGM.

Ketua Peneliti GM-DTGI, Syaiful Ali menyebut transformasi digital bukan lagi pilihan namun sebuah kewajiban. Transformasi digital ini diharapkan, Harapannya Pemerintah daerah dapat menjadi role model bagi Pemerintah di sekitarnya, sehingga nantinya ada pemerataan transformasi digital di seluruh Pemerindah Daerah.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi pemicu bagi setiap daerah untuk lebih meningkatkan transformasi digital tidak hanya dalam teknologi, tetapi juga dalam tata kelola dan keterlibatan semua pihak,” harap Ali.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, RI, Nezar Patria menyebut dalam Visi Indonesia digital 2045 ada 3 pilar menjadi perhatian. Pilar-pilar tersebut diantaranya

ekonomi digital, pemerintahan digital dan masyarakat digital. Tiga pilar ini yang akan menavigasi perkembangan digital dan mengatasi isu-isu yang ada dengan infrastruktur digital sebagai pondasinya.

“Kami berharap visi Indonesia Digital 2045 dapat menjadi acuan dalam menjawab isu dan tantangan digital serta menjadi pedoman dalam orkestrasi rencana pembangunan ekosistem digital untuk Indonesia di 2045,” ucap Nezar.

Bagi Nezar, tranformasi digital bukan berarti hanya membuat website atau aplikasi pemerintah. Inti dari transformasi digital juga bukan hanya memiliki infrasturktur, namun cara memanfaatkan infrastruktur teknologi ini untuk membantu car bekerja. Selian itu dengan teknologi digital juga bisa meningkatkan layanan publik di Pemerintahan. (Narasi : Arlan / Redaktur : Verry)