Tanjungpandan, Media Center – Tembok tinggi dan teralis besi bukan sebagai penghalang Imajinasi Untuk berkarya, ternyata pembatas tersebut justru menjadi inspirasi WBP dalam meningkatkan kemampuan diri, agar kelak saat bebas WBP tersebut bisa diterima baik oleh masyarakat tempat mereka tinggal. Atas dasar tersebut, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjungpandan Kanwil Kemenkumham Babel terus berupaya menyeleggarakan berbagai macam pembinaan yang salah satunya yaitu kecakapan hidup (life skill).
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjungpandan sebagai satu – satunya UPT Pemasyarakatan di Pulau Belitung, sehingga dihuni oleh masyarakat 2 Kabupaten di pulau ini, yaitu Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timiur yang memiliki tugas utama melakukan pembinaan terhadap WBP bertanggung jawab dalam memberikan pola pembinaan yang sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, kesesuaian lingkungan, skill, dan lain-lain sebagai modal dasar bagi WBP untuk melanjutkan hidupnya setelah kembali ke masyarakat agar tidak mengulangi kejahatannya kembali.
Kepada Media Kamis (5/1/2023) Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan Mahendra Sulaksana, A.Md.IP, SH, MM menjelaskan sepanjang tahun 2022, jajarannya telah mengeluarkan sertifikat keahlian kepada 40 orang WBP, tahun lalu kami berikan pelatihan Pemasangan PVC dan Perkebunan Hidroponik. Tahun ini kita juga akan garap pelatihan life skill bagi WBP. Yang konsep pelatihan ini adalah yang mampu dikerjakan oleh WBP pada saat mereka bebas nantinya. Sehingga keahlian yang mereka dapatkan ketika menjalani pembinaan di Lapas ini menjadi modal bekal pada saat bebas, ujar Mahendra
Seraya menambahkan untuk tahun ini, saya dan jajaran dari Seksi Binapi Giatja akan menggarap pelatihan Life Skill yang kita kaitkan dengan Belitung sebagai Destinasi Wisata. Bisa Pelatihan Barista, Therapist, ataupun membatik. Hal ini kita bahas langsung Bersama Bapak Bupati, dan sudah Kami jajaki juga dengan Pengusaha Pelaku UMKM. Alhamdulillah semua sangat mendukung dan tinggal kita ekseskusi dalam waktu dekat ini, Kita ingin membangun stigma positif ditengah masyarakat, bahwa Lapas Tanjungpandan ini bukan tempat pembuangan, tetapi sekolah kehidupan yang dihuni oleh insan – insan potensial untuk mengisi pembangunan ujar Mahendra.
Sementara itu Bupati Belitung H. Sahani Saleh, S.Sos sangat mengapresiasi langkah – langkah terobosan Lapas Kelas IIB Tanjungpandan dibawah kepemimpin Kalapas Mahendra Sulaksana. “ini terobosan yang sangat baik sekali bahkan luar biasa, Belitung ini kan daerah wisata yang sudah ditetapkan sebagai Kawasan Geopark, dan kami sangat apresiasi sekali Lapas juga terlibat didalam membangun SDM Belitung dengan skill dibidang pariwisata. Kami Pemerintah Daerah tentu sangat mendukung terobosan – terobosan pak mahendra dalam memimpin Lapas Kelas IIB Tanjungpandan, ujar Bupati yang akrab disapa Pak Sanem. (Kontributor Lapas Tanjungpandan)