Tanjungpandan, Media Center – Lanud H.A.S Hanandjoedin resmikan monumen pesawat pada kamis (22/09/2022). Monumen ini menggantikan monumen helikopter yang lama.
Danlanud Rudy Hartono, monumen pesawat ini merupakan pesawat AS 202 bravo buatan swiss. Pesawat ini sebelumnya digunakan untuk pesawat latih bagi taruna angkatan Udara.
“Pesawat ini sudah berjasa dalam melatih para penerbang TNI AU,” ujar Danlanud Rudy Hartono.
Pesawat AS 202 Bravo sudah tidak lagi diterbangkan sejak tahun 2015. Pesawat ini mengalami kesulitan dalam suku cadang serta beberapa instrumen masih dalam bentuk analog
“Kami juga mempersilahkan masyarakat yang untuk lebih mengenal dunia kedirgantaraan. Bagi masyarakat yang ingin berfoto dengan monumen juga diperbolehkan, baik itu dari luar maupun dari dalam, tapi jika dari dalam bisa minta ijin dulu dengan petugas piket,” imbuh Danlanud Rudy Hartono.
Bupati Belitung, Sahani Saleh menyebut keberadaan monumen ini akan berdampak baik bagi Lanud H. AS Hanandjoedin. Selain mempercantik wajah Lanud H. AS Hanandjoedin, monumen ini diharapkan memotivasi pemuda pemudi Belitung untuk masuk ke dunia dirgantara.
“Mudah-mudahan bisa memotivasi remaja Belitung untuk masuk ke angakatan udara,” ujar Bupati Sahani. (Narasi : Arlan / Redaktur : Verry)