Tanjungpandan, MediaCenter – Asisten III Setda Kabupaten Belitung Ita Wahyuni menghadiri rapat persiapan pelaksanaan Belitung Expo 2021, pada Rabu (09/06/2021), bertempat di Ruang Pertemuan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kabupaten Belitung.
Kepala Adnizar, mengatakan pihaknya akan menggelar kegiatan tersebut dalam rangka pemulihan ekonomi terdampak pandemi covid19. Adapun rencana kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 1 sampai dengan 5 Juli 2021 di kawasan pantai Wisata Tanjung Pendam.
“Pada tahun ini kita masih merencanakan kegiatan ini, insya Allah dari tanggal 1-5 juli 2021, tujuannya untuk memulihkan ekonomi masyarakat pasca pandemi covid, InsyaAllah nanti bermanfaat,” ujarnya.
Dirinya menyebut saat ini kondisi ekonomi masyarakat Belitung sudah berangsur membaik, menjelang lebaran kemarin minuman kemasan langka, banyaknya antrian operasi pasar daging segar merupakan indikasi tingginya daya beli masyarakat.
“Masih untung harga lada dan timah naik, daya beli masyarakat masih luar biasa. Terlihat pada saat menjelang lebaran, aktivitas transaksi jual beli dipasar cukup ramai,” ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya mengingatkan agar pelaksanaan kegiatan ini untuk tetap dapat mematuhi protokol kesehatan, dirinya menyebut pihaknya akan menyiapkan sarpras untuk itu, selain itu dirinya juga meminta bantuan dari Pol PP dan Dinas Kesehatan untuk membantu penerapan tertib prokes dan juga meminta bantuan Polres untuk menjaga ketertiban dan keamanan pelaksanaan kegiatan.
Hal senada diungkapkan Asisten III Setda Kabupaten Belitung, Ita Wahyuni, sejak wabah covid masuk19 ke Indonesia termasuk di pulau Belitung, banyak aktivitas menjadi terbatas, begitu pula dengan aktivitas ekonomi, dirinya berharap kegiatan tersebut dapat memulihkan ekonomi masyarakat Belitung, khususnya pelaku UMKM.
“sejak wabah covid masuk ke Indonesia, aktivitas menjadi terbatas, aktivitas ekonomi pun mati, umkm tidak ada kegiatan, pariwisata yang sebelumnya maju menjadi lumpuh, pemerintah berpikir ini tidak boleh terus menerus. Nah untuk itu, silahkan semua aktivutas ekonomi dipulihkan namun harus memeperhatikan dan mentaati prokes, yang kita mau pemulihan ekonomi berjalan, namun juga kegiatan pemulihan ekonomi ini tidak menimbulkan cluster baru,” pungkas Ita.