Sijuk, Media Center– Walau hanya diikuti oleh 34 orang peserta, Indonesia Triathlon Series merupakan ajang bergengsi nasional yang dilaksanakan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung. Diawali dengan berenang sejauh 1 km di Pantai Kawasan Sheraton Hotel, lalu dilanjutkan dengan bersepeda sepanjang 32 km ke Tanjung Tinggi, dan terakhir berlari sejauh 5 km di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang.
kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Belitung, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) ini mendapatkan apresiasi dari Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Rizki Handayani.
“Saya sangat mengapresiasi atas kolaborasi kita dalam menyelenggarakan event triathlon. Ini akan menjadi role model dalam membuat suatu event terutama event olahraga. Dan ini juga bagian dari langkah awal kita untuk membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia,” ujar Rizki pada saat memberikan sambutan di acara Belitung Triathlon 2021, pada Sabtu (13/03/2021), bertempat di Sheraton Belitung Resort.
Sementara itu, Gubernur Erzaldi mengaku bangga dipilihnya provinsi Babel sebagai tuan rumah event bergengsi ini, Babel mengirimkan tiga nama atlet untuk turut berkompetisi pada event ini sekaligus seleksi pada ajang Sea Games mendatang. Dirinya menyampaikan salah satu dukungan yang dilakukan Pemprov. Babel untuk membina atlet Babel yakni dengan mengikutsertakan atlet pada ajang bergensi ini. Kedepan para atlet ini akan diikutsertakan pada ajang-ajang bergengsi lainnya.
“Saya mendukung penuh para atlet Babel untuk mengharumkan nama Indonesia dikancah internasional, salah satunya olahraga trialthon yang termasuk cabang olahraga yang dipertandindakan pada ajang Sea Games,” ujar Gubernur Erzaldi.
Sementara itu ditemui usai acara Bupati Belitung, Sahani Saleh menjelaskan bahwa event pada kali ini memang digelar tertutup dan menerapkan prokes yang ketat dikarena situasi pandemi covid19 di Indonesia termasuk Belitung yang masih sangat tinggi. Hal tersebut sesuai dengan panduan dari Kemenparekraf RI, agar event olahraga yang menggabungkan tiga cabang olahraga yakni renang, atletik dan sepeda ini dilaksanakan dengan menggunakan protokol Covid-19.
“Event ini merupakan event olahraga yang pertama kali digelar semenjak pandemi covid untuk menunjang kembali dunia pawisata, dan berjalan lancar. ya memang event ini kita batasi, dikarenakan masih pandemi covid, hal ini dilakukan untuk menekan penyebaran covid di Kabupaten Belitung” Pungkas Sahani.
Sumber : verry/randa/IKP Foto : Danu