Tanjungpandan, Media Center – Pemerintah Kabupaten Belitung kembali menyelenggarakan forum konsultasi publik terkait perubahan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2018-2023 dan Rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2022 di ruang rapat Bappeda Belitung pada kamis (11/02/2021). Forum ini diselenggarakan secara fisik dan daring guna menghindari terjadinya kerumuman.
Forum ini sendiri diikuti oleh 125 orang peserta yang terdiri dari perwakilan lembaga , forkopimda, tokoh masyarakat, para akademisi, dan kelompok lainnya. Kepala Bappeda kabupaten Belitung, Salman Alfarizi menyebut bahwa penyelenggaraan kegiatan ini diharapkan memberikan masukan dan penyempurnaan perubahan RPJMD dan RKPD tahub 2022.
“perubahan RPJMD kali ini kita sesuaikan dengan tema percepatan pemulihan ekonomi dan kesehatan masyarakat menuju sumber daya manusia yang unggul,” ungkap Salman
Bupati Belitung, Sahani Saleh menyebut bahwa perubahan RPJMD ini memang harus di lakukan, karena adanya perubahan kondisi dunia saat ini. Pandemi Covid-19 mengharuskan adanya perubahan agar tujuan pembangunan bisa tercapai.
“Perubahan RPJMD ini bukan berarti perubahan misi kita. Namun karena adanya bencana non alam ini mengharuskan kita merubah rencana kita,” ungkap Bupati Sahani.
Menurut Bupati Sahani Kabupaten Belitung sudah mengusulkan 32 titik untuk menjadi destinasi unggulan. Hal ini sesuai dengan tema pembangunan, harus ditopang dengan sumber daya manusia yang unggul. Pembangunan sumber daya di kabupaten Belitung berfokus kepada pengembangan berbasis masyarakat dan komunitas. (Arlan/IKP)