Tanjungpandan, Media Center – Pemerintah Kabupaten Belitung menyampaikan rencana APBD Tahun 2021 kepada lembaga legislatif. Penyampaian ini disampaikan langsung oleh Bupati Sahani Saleh di rapat paripurna ke 5 masa sidang 2020 pada senin (09/11/2020) di ruang sidang DPRD Kabupaten Belitung.
Dalam penyampaian laporan tersebut Bupati Sahani menyebut realisasi pendapatan daerah tahun 2020 hingga triwulan ke III sebesar lebih dari 702 Miliar rupiah. sedangkan target pendapatan daerah tahun 2020 yaitu sebesar Rp. 960.172.811.536. Berdasarkan itu rencana pendapatan asli daerah Kabupaten Belitung sebesar lebih dari 959 Miliar Rupiah.
“Adapun komponen pendapatan tersebut mengacu pada struktur APBD berdasarkan SIPD terdiri atas; pendapatan asli daerah, pendapatan transfer, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah,” ungkap Bupati Sahani.
Dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Belitung Tahun anggaran 2021, pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp. 954.415.101.517, sedangkan anggaran belanja daerah direncanakan sebesar Rp. 1.089.462.879.138. Dengan defisit anggaran sebesar Rp. 130.047.777.621. Defisit ini akan ditutupi melalui penerimaan pembiayaan dari perkiraan SilPA tahun anggaran 2020.
Untuk alokasi anggaran tahun 2021, Bupati menyebutkan bahwa selain sektor pendidikan dan kesehatan, pemulihan ekonomi masyarakat akibat Covid-19 menjadi fokus utama rancangan alokasi APBD tahun 2021. Untuk sektor pendidikan Pemerintah Kabupaten Belitung mengalokasikan 23,45 persen dari belanja daerah. Untuk sektor kesehatan mendapat alokasi 23,34 persen dari belanja daerah.
“Alokasi anggaran belanja pada dasarnya ditujukan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat serta pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19. Oleh karena itu, realisasi program dan kegiatan yang direncanakan diupayakan tepat waktu sesuai dengan tahapan yang direncanakan,”imbuh Bupati Sahani. (Arlan/IKP)
Besadu Belitung