Belitung, Infopublik – Sinergitas yang dibagun antara Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjungpandan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung membuahkan hasil manis bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Bertempat di Aula Utama Sebanyak 30 Orang WBP Lapas Kelas IIB Tanjungpandan mendapatkan pelatihan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Rabu (31/7). Kegiatan yang menghadirkan narasumber Pelaku Usaha binaan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kabupaten Belitung ini memberikan Bimbingan Tekhnis (Bimtek) dibidang UMKM kepada WBP dari mulai mengolah bahan mentah sampai pengemasan dan siap jual di pasaran. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat mengasah kembali kreatifitas WBP dibidang UMKM dan dapat menjadi bekal keterampilan bagi WBP ketika bebas nanti.
Dalam sambutannya, Kabid Koperasi dan UKM Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung Mula Samsosir sekaligus Selaku Kepala PLUT KUMKM Belitung menyampaikan Pelatihan ekonomi kreatif ini diharapkan mampu memberikan motivasi dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi segenap warga binaan, sehingga bisa menjadi bekal bagi mereka setelah menyelesaikan masa binaannya. Diharapkan nanti mereka mampu menjadi wirausaha mandiri disektor kreatif dan kuliner dan mampu mendukung Laju Pembangunan sektor Pariwisata di Kabupaten Belitung. Dalam kegiatan ini mereka akan diajarkan membuat olahan Kerupuk Kulit Ikan, membuat Lampu Hias dari bahan Cangkang Kerang dan membuat gantungan kunci dari bahan Kayu Perancah. Bahan – bahan ini terdapat disekitar lingkungan kita dan murah, tetapi jika diolah dan dikemas sekreatif mungkin dapat menjadi barang yang memiliki nilai jual tinggi, ujarnya.
Ditemui disela – sela kegiatan Kasi Binapi Giatja lapas kelas IIB Tanjungpandan Heri, S.AP melalui Kasubsi Bimbingan Kerja (Bimker) M. Jawad Cirry, A.Md.IP menjelaskan banyak WBP di Lapas Kelas IIB Tanjungpandan yang memiliki keahlian dan keterampilan apalagi dikaitkan dengan UMKM. Kami terus berupaya agar kreatifitas WBP ini tidak terpenjara dengan menjalin kerjasama dengan pihak ketiga. Kami berharap WBP yang mengikuti pelatihan ini mampu membuat lapangan pekerjaan saat keluar dari lapas. Sehingga tidak dipandang sebelah mata saat berada di tengah-tengah masyarakat, apalagi mereka masih berusia produktif, ungkap Jawad.
Sementara itu, Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan, Seno Utomo, Bc.IP, SH, M.Si menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung dan berharap kegiatan ini terus berlanjut. Ia WBP dapat menyerap ilmu yang diberikan dan digunakan ketika sudah keluar dari penjara. Saat ini Kabuputen Belitung tengah gencar membangun sektor Pariwisata, dan Kami turut mendukung upaya tersebut dengan memberikan pembinaan maksimal kepada WBP yang saat ini masih menjalani masa pidana di Lapas Kelas IIB Tanjungpandan karena sebagian dari mereka merupakan penduduk asli Pulau Belitung. Diharapkan dengan bekal yang didapatkan mereka dapat menjadi bagian dari bangkitnya sektor Pariwisata di Kabupaten Belitung, ujar Kalapas.
Sumber: Yovie Editor: Randa/IKP