Tanjungpandan, Media Center – Bupati dan Wakil Bupati beserta segenap pimpinan OPD Kabupaten Belitung membahas Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) pada Forum Perangkat Daerah. Rapat ini dilakukan dalam rangka melakukan penyesuaian rencana awal menjadi rencana akhir program-program yang akan dijalankan pemerintah daerah pada tahun 2019 termasuk memperkuat 16 program inovasi dengan merinci dan penentuan indikator.
“Proses penyesuaian yang ditindaklanjuti dengan penyusunan RKPD. Forum ini adalah forum perubahan untuk merancang rencana awal menjadi rencana akhir. Hal kedua yaitu melakukan perincian kegiatan dan indikator terkait 16 program inovasi,”ungkap Plt. Kepala Bappeda Kabupaten Belitung Tommy Wardiansyah.
Lanjut Tommy menekankan bahwa penyesuaian ini juga akan berpedoman pada strategi pembangunan yang tertuang pada visi Indonesia yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia pada Musrenbang Nasional.
Hal senada disampaikan oleh Bupati Belitung. Sahani Saleh mengatakan, pelayanan kesehatan dan pendidikan masih akan menjadi pelayanan wajib dari rencana kerja, sesuai dengan yang amanatkan pemerintah pusat. Program-program tersebut akan didorong melalui program-program inovasi.
“Kita memang perlu melakukan evaluasi, dan yang menjadi referensi forum ini adalah pelayanan wajib dan pelayanan pilihan yang diamanatkan oleh pusat. Program wajib pendidikan dan kesehatan terus dilakukan yang didukung dengan program inovasi. Program Inovatif ini hendaknya menjadi prioritas,” ujar Sahani saat menyampaikan sambutan pembukaan dalam Forum Perangkat Daerah di Ruang Pertemuan Bappeda Belitung, Selasa (14/5/2019).
Dari sisi ekonomi, Bupati Sahani menekankan peran penting investasi dalam memicu pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu pelayanan proses perizinan investasi perlu ditingkatkan namun tidak menyimpang dari ketentuan dan indikator nasional. “Misalnya ketentuan alokasi 25 persen anggaran pembangunan infrastruktur perlu diperhatikan,”tambah Bupati Sahani. (Arlan/IKP)