Home > Berita > Wabup Belitung Resmikan Tangga Menuju Situs Makam Raja Badau

Wabup Belitung Resmikan Tangga Menuju Situs Makam Raja Badau

Badau, MediaCenter – Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, S.Sn., M.Si. meresmikan Tangga Menuju Situs Makam Raja Badau yang berada di Desa Ibul, Sabtu (11/07/2020). Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati. Tangga yang diresmikan ini memiliki ukuran panjang 210 Meter, dengan jumlah 401 anak tangga yang dibangun dengan menggunakan dana desa.

Kepala Desa Ibul, Dedi Hendri, mengatakan bahwa semenjak tangga tersebut dibangun jumlah kunjungan ke makam tersebut mengalami peningkatan. Ia berharap nantinya situs makam kerajaan Badau ini dapat dijadikan tempat wisata, yang dapat menunjang perekonomian masyarakat Desa Ibul.

“Alhamdulillah semenjak dibuat tangga menuju Makam, masyarakat ibul antusias sangat luar biasa, jadi kami mohon masukannya untuk mengaktifkan ini (menjadi objek wisata), agar masyarakat bisa beraktivitas disini, bisa membantu perekonomian masyarakat. hal ini juga merupakan wujud dukungan kami atas program pemerintah, yakni 1 desa 1 tujuan wisata,” ungkap Dedi.

Dirinya menyebutkan, bahwa di Desa Ibul memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan, namun masih kurang mendapatkan sentuhan dari Pemerintah. Dirinya berharap pemerintah melalui instansi terkait dapat memberikan perhatian kepada leluhur dan sejarah yang ada di Desa Ibul ini.

“Alhamdulillah desa ibul memiliki banyak potensi, kita mempunyai makam raja badau yg pertama, beserta kerabatnya, Makam ini belum mendapatkan banyak sentuhan, harapan kami instansi terkait dapat memperhatikan leluhur dan sejarah kita, salah satunya kerajaan badau ini” ungkap Dedi.

Selain makam tersebut Ia juga menyebutkan Desa Ibul juga memiliki bukit yang sangat indah, dan telah banyak dikunjungi wisatawan,  yakni Bukit Pepak Puyuh. Adapun wisatawan yang berkunjung tidak hanya berasal dari Kabupaten Belitung saja, namun ada juga yang berasal dari Kabupaten Belitung Timur dan Negara Tetangga. Diungkapkannya Bukit Pepak Puyuh ini memiliki banyak cerita yang bisa diungkap untuk menarik wisatawan untuk berkunjung.

“Di Ibul ini ada bukit yang sangat indah dan memiliki banyak histori, yakni Bukit Pepak Puyuh, banyak yang camping dan fotonya pun telah tersebar di medsos, bukan hanya masyarakat Belitung saja, ada yang dari Belitung Timur juga, bahkan ada juga wisatawan dari Malaysia,” ungkap Dedi.

Sementara itu, Wakil Bupati, Isyak Meirobie, S.Sn., M.Si. menungkapkan era normal baru ini merupakan momentum yang tepat untuk memulai kembali pariwisata di Belitung, dikarenakan diseluruh daerah semua pariwisata kembali dari titik awal/nol sehingga harus berlomba-lomba untuk mulai membangkitkan pariwisata didaerahnya masing-masing. Dirinya mengapresiasi hal yang dilakukan masyarakat Desa Ibul yang sudah mulai membenahi pariwisata dan mulai melakukan upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan di daerahnya.

“Disaat pariwisata bangkit, masyarakat mulai berubah mindset ketahanan pangannya, disaat itulah kita bisa merasakan manfaatnya, karena itulah kita semua harus sadar pariwisata dan ekonomi kreatif bukan hanya bicara pantai dan geosite tapi juga seperti yang dilakukan oleh pak kades ibul dan pak camat badau,” ungkap Isyak.

Ia menyebutkan pembangunan tangga ini merupakan sesuatu yang baik, karena menurutnya situs makam kerajaan Badau ini merupakan tempat yang sakral dan bisa menjadi wisata religi yang sangat kuat dan menarik, selain itu Ia mendorong agar Pemerintah Kecamatan Badau dan Desa Badau dapat menerapkan pariwisata dengan pola bersih, sehat, asri, harmoni, asli, baru dan memikat supaya dapat menarik serta menimbulkan rasa percaya wisatawan untuk berwisata ke Belitung dengan aman. (Rnd/IKP)