Tanjungpandan, MediaCenter – Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, S.Sn., M.Si. , minggu (16/08/2020) meresmikan Bazar Jajanan Jeramba Kubu, di Desa Air Saga.
Event sederhana yang bertujuan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi masyarakat ini berlokasi di persis bersebelahan dengan Jeramba Kubu. Berkat kerja sama Wakil Bupati Belitung bersama Balai Besar Jalan Nasional dan Satker PUPR, Jeramba Kubu kini memiliki wajah baru, tampil dengan cat warna-warni ini sesuai slogan Kabupaten Belitung sebagai Negeri Laskar Pelangi.
“Setelah jembatan dicat warna-warni, kami ingin ada pusat ekonomi yang dirangsang tumbuh. Akhirnya kami cari lahan kanan, kiri dan kami pinjam, kami adakan bazar ini, nantinya desa bekerja sama dengan pemilik lahan bisa membuat sentra kuliner, kami hanya merangsang nanti masyarakat yang kelola,” ungkap Isyak.
Selama ini Dusun Tanjung Kubu hanya dianggap jalur perlintasan saja, bagi pengendara yang ingin melakukan perjalanan ke Kecamatan Sijuk. Namun berkat inisiatif dari Isyak yang melakukan ekplorasi ternyata ditemukan keindahan yang belum diketahui banyak orang.
Menggunakan kapal masyarakat setempat Isyak melakukan perjalanan untuk menjelajahi sungai ini untuk kali keduanya secara berturut. Hari sebelumnya Isyak memang telah menyusuri sungai tersebut, namun karena dilakukan sudah terlalu sore hari, sehingga waktu yang dimiliki tidak cukup untuk mengitari sungai tersebut secara menyeluruh, ternyata perjalanan singkat itu menimbulkan rasa penasaran dibenaknya.
Dalam perjalanan menyusuri sungai Kubu dirinya disuguhi keindahan alam yang luar biasa, sungai yang bersih, pohon mangrove yang lebat dan masih banyak suara kicauan burung membuat dirinya takjub.
Tak hanya mangrove, Isyak pun mengunjungi pulau Batu Malang yang memang terletak tidak jauh dari sungai Kubu, lagi-lagi dirinya dibuat takjub, dipulau yang bisa ditempuh dengan waktu sekitar lima menit dari Dermaga Tanjung Kubu, dirinya mendapati batu granit berukuran sedang khas pulau Belitung dan sunset yang indah menjelang petang.
“Kalian kalau belum menyusuri sungai ini (Sungai Kubu) dan kesana (Pulau Batu Malang), kalian tidak akan mendapati pemandangan seperti ini, ini indah sekali” ungkap Isyak, saat memperlihatkan foto dirinya berlatar mangrove dan sunset di telepon genggam miliknya sembari mengarahkan telunjuknya ke Pulau Malang.
Ia berharap, kedepan sentra kuliner dan jeramba warna-warni bisa dipadukan dengan paket wisata mangrove dan sunset.
“Perahu wisata ke Pulau Lengkuas yang belum beroperasi bisa di tarik ke sini. Nanti wisatawan bisa beli paket dengan harga murah untuk melihat mangrove dan sunset,” ungkap Isyak.
Mengingat lokasi yang strategis, yang berada dikota Tanjungpandan, dan jaraknya juga tidak jauh dari hotel, membuat Isyak optimis bahwa tempat ini akan banyak dikunjungi nantinya,
“Ingat ini hutan mangrove yang berada di tengah kota dan dekat hotel, ini bedanya dengan tempat lain, jadi orang tidak perlu jauh untuk kesini. Saya punya visi kedepan, kalo disini sudah punya trotoar, orang bisa jalan kaki dari hotel, sampai dilokasi bisa foto dijembatan dan menikmat mangrove dan sunset dengan biaya yang murah, apalagi ada bis gratis yang lewat jalur ini, nanti tinggal kita buatkan haltenya disini.” tandas Isyak. (Rnd/IKP)