Home > Berita > Wabup Belitung Ikut Panen Raya di Desa Ibul

Wabup Belitung Ikut Panen Raya di Desa Ibul

Badau, MediaCenter – Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, S.Sn, M.Si., melakukan kunjungan ke Desa Ibul, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, sabtu (11/07/2020).

Kunjungan Wakil Bupati ini dalam rangka melihat dan ikut serta panen raya di sawah masyarakat, sekaligus meresmikan Tangga Menuju Situs Makam Raja Badau yang berada di Desa Ibul.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana, SH., S.Sos., Wakil Ketua DPRD Kabupaten Belitung, Budi Prasetyo, Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung, Unsur Forkopimda, Raja Badau, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Camat Badau, serta tamu undangan lainnya.

Kepala Desa Ibul, Dedi Hendri mengungkapkan bahwa aktivitas pertanian ini merupakan salah satu langkah yang dilakukan untuk mewujudkan ketahanan pangan di Desa Ibul kedepannya. Namun dalam pelaksanaan aktivitas tersebut masih terdapat beberapa hambatan yang dihadapi masyarakat, salah satunya terkait saluran irigasi yang belum memadai untuk mendukung aktivitas pertanian dan Ia berharap pemerintah dapat membantu menyelesaikan persoalan ini karena menurutnya saat ini hasil panen tersebut belum maksimal.

“Masih banyak kekurangan dalam kegiatan pertanian ini, salah satunya masalah irigasi, ini telah menjadi pekerjaan rumah kami sejak lama, tapi hal ini tidak mengurangi niat kelompok tani, harapan kami kepada instansi terkait dapat membantu menyelesaikan ini” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Belitung, Isyak sangat mengapresesiasi hal yang telah dilakukan pemerintah dan masyarakat Desa Ibul ini, dirinya berharap hal ini dapat ditiru oleh desa-desa lainnya agar dapat memecahkan masalah yang paling sulit di Kabupaten Belitung, yakni masalah ketahanan pangan.

“Tadi kita sudah panen, saya sebenarnya ingin setiap desa seperti ini kalo setiap desa secara konsisten melakukan ini maka kita yakin belitung bisa memecahkan satu masalah paling sulit, yaitu masalah ketahanan pangan” ungkap Isyak.

Menurutnya Belitung boleh maju secara ekonomi, dengan pariwisata yang luar biasa, tapi yang masih menjadi masalah adalah suplai pemasok kebutuhan pangan masih sangat kurang. Sehingga dampak ekonomi yang ingin pemerintah distribusikan kesemua lapisan masyarakat tidak bisa berlangsung secara cepat dan signifikan. Karena menurutnya saat ini pariwisata hanya dinikmati oleh lapisan-lapisan atau para pemangku kepentingan dibidang pariwisata dan ekonomi kreatif, tapi tidak langsung ke masyarakat yang tidak bersentuhan langsung kedunia pariwisata.

“penting bagi kita untuk secara serius menangani masalah-masalah terkait ketahanan pangan ini, karena suplai pasok masih sangat minimum” kata Isyak.

Situasi pandemi ini menurutnya adalah waktu yang sangat tepat untuk menyadarkan dan mengajak masyarakat untuk mulai menanam, mulai melakukan produktivitas lebih tinggi dari rumah ataupun tempat usaha mereka. Dia juga menyebutkan penting bagi dinas terkait, pemerintah daerah, kecamatan dan desa juga konsisten untuk mendukung kegiatan pertanian ini, seperti memastikan ketersediaan bibit unggul dan suplai pupuk tepat waktu, agar bisa meningkatkan produktivitas kegiatan pertanian ini. (Rnd/IKP)