Tanjungpandan, Media Center– Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Belitung merilis informasi penambahan positif Covid-19 pada selasa (26/05/2020). TGTPP Covid-19 Kabupaten Belitung mengumumkan adanya penambahan 3 pasien positif corona dari kontak erat dengan pasien 921, dan 923.
Dari rilis yang dikeluarkan TGTPP Covid-19 Kabupaten Belitung disebutkan bahwa tiga pasien positif tersebut yaitu pasien 951, 965, dan 988. Pasien 951 merupakan memiliki riwayat perjalanan keluar negeri seperti hanya pasien 921, dan pasien 923.
“Pasien 951, Laki-laki, 39 th adalah pasien positif ke-9 di pulau Belitung yang menurut hasil tracing yang bersangkutan sama-sama melakukan perjalanan ke luar negeri dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya yaitu 921 dan 923,” ungkap Direktur RSUD H. Marsidi Judono, dr Hendra.
Sedangkan pasien 965, perempuan dengan usia 54 tahun diketahui merupakan penumpang satu pesawat dengan pasien 921 dan 923 dengan rute Jakarta- Tanjung Pandan pada 16 mei 2020. Terakhir, pasien 988 berjenis kelamin Laki-laki dengan usia 15 tahun merupakan keponakan dari 921.
Sampai saat ini GTPPC RSUD dr. H. Marsidi Judono Kabupaten Belitung sedang merawat dan mengisolasi 6 pasien positif Covid-19 yaitu pasien 921, 923, 931, 951, 965 dan 988 di ruangan isolasi C lantai 2 serta mengisolasi 2 ODP dengan rapid positif dan 1 pasien PDP di isolasi Gedung B.
dr. Hendra juga juga menyebutkan bahwa saat ini Belitung sudah menjadi daerah dengan tranmisi lokal Covid-19 yang memungkin adanya penularan di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur. Oleh karena itu kasus baru di Belitung tidak hanya berasal dari imported case atau berasal dari luar daerah.
Salah satu pasien positif, yaitu pasien 931 diketahui tidak pernah melakukan perjalanan keluar daerah ataupun keluar negeri dalam kurun waktu singkat terakhir.
“Pasien 931 diketahui pernah melakukan pekerjaan pemantauan di daerah pasar Manggar Beltim dan aktifitas yang bersangkutan yang pernah beberapa kali pergi ke pasar tanjungpandan,” imbuh dr Hendra.
Untuk itu masyarakat Belitung diminta untuk dapat menjalankan protokol kesehatan. Guna memutus rantai penyebaran Covid-19 di Belitung lebih luas. (Arlan/IKP)
Besadu Belitung