Tanjungpandan, Media Center– Bupati Belitung Sahani Saleh tinjau lokasi penampungan ubur-ubur di dusun teluk dalam, desa juru sebrang, rabu (14/07/2021). Peninjauan ini dilakukan untuk melihat potensi pengembangan ekonomi dari sektor ini.
Dari pemantauan di lapangan ada 4 perusahaan yang melakukan penampungan ubur-ubur di kawasan ini. Dari masing-masing penampungan mampu menghasilkan perputaran uang sekitar 2 miliar perhari.
“Inilah potensi dari kelautan kita, di satu lokasi ada 500 orang yang mendapat pekerjaan dari pengumpulan ubur-ubur ini,” ungkap Bupati Sahani.
Yitno salah satu pengelola penampungan ubur-ubur menyebut bahwa proses pengelolaan ubur-ubur di kawasan ini sudah berjalan selama kurang lebih 1 bulan. Biasanya musim ubur-ubur ini berjalan selama kurang lebih 3 bulan.
“Ubur-ubur ini nantinya kita kirim ke surabaya, setelah itu kita ekspor ke cina, korea, dan jepang,” ungkap Yitno.
Bupati berharap kedepannya pengelolaan ubur-ubur ini bisa menjadi salah satu penopang perekonomian Belitung. Kedepannya Bupati berharap proses ekspor dapat dilakukan langsung dari Belitung. (Arlan/IKP)