Home > Berita > Tim Program KOTAKU Survey Di Belitung

Tim Program KOTAKU Survey Di Belitung

Tanjungpandan Media Center–  Tim verifikasi pusat dari Program Kota Tanpa Kumuh Arief  Rhardi , Rahmawati Fitri dan Martyanti survey di Kabupaten Belitung. Program (KOTAKU) merupakan upaya strategis Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat. Selasa 6/2/2018 melakukan survey di lima kelurahan satu desa yang ada di Kabupaten Belitung didampingi oleh tim program (KOTAKU) Propinsi Babel Hari Purnomo serta Pasilitator untuk Kabupaten Belitung Mas Aprianti , Tini Gamelia dan masing-masing perangkat desa dan kelurahan. Diantaranya Kelurahan Parit,Kelurahan Tanjungpendam, Kelurahan Damai,Kelurahan Paal Satu dan Kelurahan Kota serta satu desa yaitu desa Air Saga untuk tahun 2018. Percepatan penanganan permukiman kumuh dan mendukung yaitu 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak. Sebagai implementasi percepatan penanganan daerah kumuh, Program KOTAKU akan melakukan peningkatan kualitas, pengelolaan serta pencegahan timbulnya permukiman kumuh baru, dengan kegiatan-kegiatan pada entitas desa/kelurahan, kawasan dan kabupaten/kota. Kegiatan penanganan kumuh ini meliputi pembangunan infrastruktur serta pendampingan sosial dan ekonomi untuk keberlanjutan penghidupan masyarakat yang lebih baik di lokasi permukiman kumuh.Melalui Pasilitator yang ada di daerah kabupaten/kota. Belitung salah satu daerah yang termasuk dalam program Kotaku kementerian PUPR. Program KOTAKU merupakan upaya strategis Kementerian PUPR dalam rangka meningkatkan peran masyarakat dan memperkuat peran pemerintah daerah dalam percepatan penanganan kawasan kumuh dan mendukung gerakan 100-0-100 di perkotaan pada 2016-2020. Yang lebih penting program ini mempunyai niatan manfaat dalam menghadapi arus urbanisasi. Gelombang perpindahan penduduk ke kota bukan dipandang sebelah mata, melainkan sebagai peluang untuk membuktikan bahwa negara benar-benar hadir dalam kehidupan rakyat. . (Mc Belitung/dedy)