Tanjungpandan, Media Center – Pelaksanaan Rukyatul Hilal 1 Ramadhan 144H di Kabupaten belum membuahkan hasil maksimal. Pasalnya langit di sekitar Pantai Tanjungpendam yang menjadi titik pantau terhalang awal tebal yang membuat hilal tak terlihat.
Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung, Suyanto menyebut Hilal tidak dapat dilihat karena ada awan yang tebal. Meski demikian dari data Rukyatul Hilal, usia bulan dan tinggi hilal mencukupi untuk memasuki 1 Ramadhan.
Tapi karena pada hari ini kita tidak dapat melihat karena di sana ada awan bergumpal, hilalnya masih tertutup awan, posisi dari data Rukyatul Hilal pada hari ini umur bulan memang sudah mencukupi ya, memang ketentuannya 8 jam, tapi kita sudah 10 jam lewat, dan tinggi hilal sudah 4 derajat” ucap Suyanto saat di wawancari usai Rukyatul Hilal pada Jumat (28/02/2025).
Suyanto berharap hilal bisa lebih nampak dari sejumlah titik Rukyatul Hilal di daerah barat, terutama dari Provinsi Aceh. Karena potensi melihat hilal paling besar berada di Provinsi Aceh.
“Kita hanya berharap dari titik pantau dari Provinsi Aceh,” imbuh Suyanto.
Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, Marzuki menyebut apapun hasil dari Rukyatul Hilal nantinya merupakan bagian dari ijtihad dari umat muslim. Meskipun nantinya adanya perbedaan diantara umat muslim, dirinya berharap seluruh umat muslim dapat menghormati keputusan masing-masing
“Perbedaan pendapat itu ijtihad masing-masing, namun semuanya sama-sama mencari ridho allah,” ucap Marzuki.
Meski demikian, hasil keputusan Rukyatul Hilal nantinya akan diputuskan oleh Kementerian Agama melalui sidang isbat. Hasil Rukyatul Hilal ini dihimpun dari 125 titik pantau dari seluruh Indonesia. Pantai Tanjung Pendam sendiri merupakan satu dari enam titik pantau nasional yang ada di Provinsi Bangka Belitung.(Narasi : Arlan / Redaktur : Verry)
Besadu Belitung