TANJUNGPANDAN – Satu lagi aset Belitung yang tergali usai mengikuti kejuaraan Stand Up Paddle (SUP) yang diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan pada Jumat (2/8/2019) lalu. Teddi, seorang pria kelahiran Tanjung Tinggi, 25 September 1998 berhasil merebut juara III perlombaan SUP di Osaka Jepang. Kedatangan teddi pun disambut penuh suka cita oleh Pemerintah Kabupaten Belitung dan para pendukungnya dari Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Belitung di Bandara H.A.S. Hanandjoeddin Tanjungpandan Belitung, Kamis (26/9/2019).
Teddi bahkan diarak keliling kota Tanjungpandan sampai ke sebuah resto menggunakan mobil Patwal dari Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Belitung didampingi supporternya dan iring-iringan dari beberapa OPD serta para pelaku wisata. Teddi mengaku sangat senang dengan penyambutan ini. Ia juga mengungkapkan tengah mempersiapkan diri mengikuti kejuaraan di Singapura pada November 2019 dan berlanjut ke Kejuaraan di Los Angles tahun depan.
Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, S.Sn, M.Si mengungkapkan hal ini merupakan bentuk apresiasi Pemkab Belitung terhadap sang juara yang membawa nama baik Belitung bahkan Indonesia ke kancah internasional. Sebelum keberangkatan Teddi ke Osaka Jepang, Isyak sempat menitipkan bendera merah putih untuk dikibarkan di podium jika Teddi menang. Rencana itupun terlaksana, dengan bangga Teddi mengibarkan bendera merah putih di atas podium dan disaksikan oleh negara lain.
“Saya melihat dia memiliki potensi, masih muda masih belia dan punya power. Jadi dikasih tau mau ke Jepang, saya sudah punya feeling kalau Teddi bakal menang sehingga harus disupport. Akhirnya benar, dengan latihan yang intens Teddi bisa juara di Osaka walaupun bukan juara I atau II tapi bisa naik podium itu sudah luar biasa,” ujar Isyak usai jamuan makan malam di salah satu resto di Desa Air Saga Kecamatan Tanjungpandan Kabupaten Belitung.
Isyak melanjutkan, tahun depan Kadispora Belitung akan mensupport program pembinaan atlet. KONI juga akan kita panggil supaya SUP bisa dibuatkan kegiatan khusus. Selain itu rencananya akan dibuatkan kompetisi tingkat lokal, sekolah SUP juga harus dibuka. “Jadi Teddi selain ikut kompetisi juga menjadi mentor/trainer, sehingga kalau Teddi sudah tua siapa penerusnya. Kalau bisa lahir para atlet baru maka akan jauh lebih bagus. Belitung juga bisa menjadi destinasi Sport Tourism,” tambah Isyak.
Keberhasilan yang diterima Teddi merupakan hasil dari saling support satu sama lain, sehingga Teddi punya kesempatan untuk menunjukan diri. Isyak mengakui kalau anggaran dari Pemkab tidak bisa tiba-tiba muncul, jadi mau tidak mau banyak swadayanya. Diantaranya adalah kawan-kawan dari pelaku wisata, pecinta SUP di Belitung dan di Jakarta dan tak luput BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan dukungan dengan membelikan tiket ke Osaka Jepang.
Harapan kedepan, Pemkab bisa mengajak BUMN untuk mendukung Teddi secara permanen dengan non APBD. “Kalau 2020, Pemkab melalui Dispora dan juga DPRD bisa memberikan support lebih konkrit. Ini akan lebih terstruktur dan sistematis” ungkap Isyak. Siti Rofiqoh/IKP