Home > Berita > Kesehatan > Tak Ingin Terkena DBD, Warga Harus Ikut Aktif Perangi Penyebarannya

Tak Ingin Terkena DBD, Warga Harus Ikut Aktif Perangi Penyebarannya

Tanjungpandan, Media Center – Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie menilai bahwa wabah DBD akan sangat membahayakan bagi masyarakat. Hal ini semakin diperparah jika masyarakat tidak peduli terhadap kebersihan lingkungannya masing-masing.

Hal ini disampaikan Wabup Isyak usai memimpin rapat koordinasi penanganan wabah DBD dengan beberapa OPD, Forkopimda, dan perwakilan desa dan camat di ruang rapat Pemkab Belitung pada Rabu (05/02/2020).

“Jadi kalau masyarakat di lingkungan masing-masing, di rumah masing-masing tidak memulai memberantas sarang nyamuk dan jentiknya, maka ini penyebarannya sangat cepat,” ungkap Wabup Isyak.

Hasil dari rapat ini Pemkab Belitung telah mengeluarkan 11 instruksi yang disampaikan kepada masyarkat Belitung. Intinya Pemkab meminta pelibatan masyarakat secara masif.

instruksi DBD

Menurut Wabup foging yang selama ini disebut sebagai cara yang paling ampuh penanggulangan nyamuk DBD bukanlah jalan keluar penanganan DBD. Foging hanya akan efektif membunuh nyamuk dewasa, sedangkan jentiknya akan tetap hidup dan menjadi nyamuk dalam waktu kurang dari 10 hari.

“Foging itu membunuh nyamuk dewasa, tapi jentik akan tumbuh menjadi nyamuk DBD dalam waktu kurang dari 10 hari,” imbuh Wabup Isyak.

Oleh karena itu pembersihan sarang nyamuk harus dilakukan secara rutin. Masyarakat juga diharapkan untuk dapat mengubur sampah yang bisa menampung air. Untuk desa dengan jumlah penderita DBD Pemkab Belitung juga akan melakukan foging tuntas (satu desa), dengan pemberantasan sarang nyamuk dan membrantas nyamuk-nyamuk dewasa. (Arlan/IKP)