TANJUNGPANDAN, Media Center — Suspect covid-19 di Kabupaten Belitung semakin hari terus meningkat. Berdasarkan pantauan dari covid-19.belitungkab.go.id yang bersumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung menunjukkan jumlah suspect Covid-19 sampai dengan pukul 14.34 WIB tanggal 18 Maret 2020 berjumlah 11 orang.
Rinciannya adalah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 5 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 4 orang dan dalam proses uji lab sebanyak 2 orang. Jumlah ini dikhawatirkan akan terus bertambah mengingat sampai saat ini belum ada hasil uji lab yang menyatakan pasien posif atau negatif. Kendalanya adalah di Belitung belum ada alat uji khusus covid-19 sehingga sample harus diantarkan ke RS di Jakarta.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah H. Marsidi Judono, dr. Hendra, Sp. AN menjelaskan seluruh pasien suspect memiliki riwayat pernah bepergian ke luar daerah yang penduduknya positif covid-19 (local transmission) dan pulang dengan gejala batuk disertai sesak.
Dengan kondisi ini, Hendra berharap masyarakat untuk tidak ke luar daerah terutama ke local transmission seperti Jakarta dan lainnya.
“Jakarta merupakan local transmission jadi bisa menjangkiti orang yang datang ke sana dan saat pulang bisa menularkan orang yang ada di daerah,” ujar Hendra usai mengikuti rapat koordinasi tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Belitung di Ruang Rapat Pemkab Belitung, Rabu (18/3/2020).
Lebih lanjut dijelaskan, masyarakat yang pernah ke luar daerah untuk melaporkan diri ke Dinas Kesehatan terlebih lagi apabila ada gejala terinveksi covid-19 selama 14 hari sejak tiba di Belitung. (Siti Rofiqoh/IKP)