Tanjungpandan, Media Center – Pemerintah Kabupaten Belitung bersama dengan Kepolisian Daerah Bangka Belitung, dan Danrem Kepulauan Bangka Belitung melakukan sosialisasi 4M kepada masyarakat. Hampir Seribu orang masyarakat dari berbagai unsur hadir pada kegiatan yang digelar di Stadion Pangkal Lalang, kamis (08/10/2020).
4M merupakan singkatan dari 4 kebiasaan masyarakat guna menghindari penyebaran Covid-19. 4M tersebut diantaranya menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Bupati Belitung Sahani Saleh, menyebutkan bahwa kebiasaan tatanan normal baru ini harus terus digalakan di masyarakat. Hal ini agar aktivitas ekonomi tetap dapat berjalan dengan kondisi aman di tengah pandemi covid-19.
Pemerintah Kabupaten Belitung sebelumnya telah mengeluarkan Peraturan Bupati No. 43 tahun 2020 tentang penerapan protokol normal baru. Dalam peraturan tersebut masyarakat memuat sanksi yang diberikan kepada masyarakat yang melanggar protokol kesehatan, seperti tidak menggunakan masker saat keluar rumah.
“Jadi dalam Perbup tersebut kita terapkan sanksi berupa teguran lisan, kerja sosial, dan denda sebesar 50.000 rupiah bagi yang tidak menggunakan masker saat keluar rumah,” ujar Bupati Sahani.
Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol. Anang Syarif menyebut bahwa pihak kepolisian telah melakukan operasi yustisi untuk mendorong masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan. Dari pantauan petugas di lapangan masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan saat di ruang umun.
Danrem 045 Garuda Jaya, Mateus Jangkung Widyanto menyebut setiap unsur masyarakat harus saling bahu membahu dalam mengatasi pandemi ini. Semangat gotong royong dalam menghadapi Covid-19 harus diwujudkan dengan saling mengingatkan untuk patuh terhadap protokol kesehatan.
“Oleh karena itu mari kita bergandengan tangan, bergotong royong untuk saling menjaga dan mengingatkan protokol kesehatan bagi sesama,” ujar Widyanto.
Bupati Sahani berharap informasi yang didapat peserta yang hadir pada acara ini dapat diterima dengan baik. Sehingga nantinya dapat disampaikan kembali ke lingkungan masing-masing. (Arlan/IKP).