Home > Berita > Politik, Hukum dan Pemerintahan > Setahun Berjalan, Pemerintah Belitung Bakal Evaluasi Program Inovasi

Setahun Berjalan, Pemerintah Belitung Bakal Evaluasi Program Inovasi

Tanjungpandan, Media Center – Masa pemerintahan Bupati Sahani Saleh dan Wakil Bupati Isyak Meirobie hampir genap berjalan satu tahun. Dalam kurun waktu ini pemerintah sudah melakukan banyak hal, terutama realisasi program inovasi. Namun tentunya pemerintah Belitung perlu melakukan evaluasi terhadap jalannya program guna tepat sasaran.

Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie menyebutkan dalam satu tahun berjalan sudah ada 12 program yang diluncurkan dari 16 yang direncanakan. Dari 12 program tersebut, 10 diantaranya dinilai sudah berjalan cukup baik, sedangkan 2 lainnya perlu perhatian khusus. Hal ini disampaikan Wabup Isyak dalam diskusi bertajuk “Setahun Pemerintahan” yang diselenggarakan oleh Centrum Arete Institute pada senin (30/12/2019) malam.

“Dalam 12 bulan ini, dari 16 program ada 12 program yang sudah di soft launching kan, ada 10 yang sudah berjalan dengan baik, ada 2 yang perlu penekanan supaya jalannya lebih bagus,”ujar Wabup Isyak.

Salah satu program yang perlu perhatian khusus menurut Wabup adalah program inovasi “Gangan” (Garansi atas hasil panen komoditi). Menurut Wabup ada beberapa kendala yang menyebabkan program ini kurang berjalan lancar. Salah satu penyebabnya adalah kebijakan Kementerian Pertanian tidak menjadikan Bangka Belitung sebagai salah satu lumbung lada. Akhirnya lumbung lada terbagi-bagi di kalimantan dan sulawesi. Hal ini menyebabkan pengusaha lebih tertarik membeli lada dari daerah tersebut.

Oleh karena itu, Wabup menilai perlu melakukan komunikasi intens dengan kementerian agar menjadikan Bangka Belitung sebagai lumbung lada. Jika tidak nasib petani lada di Belitung akan terus terancam.

Selain itu Bumdes diharapkan berperan untuk menyerap produk pertanian setelah diolah dan dikeringkan dengan standar. Sementara petani menyewa tempat pencucian dan pengeringan. Hal ini dirasa perlu untuk memberi identitas produk lada dari Kabupaten Belitung.

Selain itu Wabup juga menyebutkan bebebrapa program yang sudah berjalan dengan baik. Diantaranya program Sehati, Pelanduk, Simpor, Pantas, dan beberapa program lainnya.

Pembicara lainnya dalam diskusi ini, Muchtar Motong mengaku terkejut dengan langkah yang dilakukan pemerintah dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Muchtar menilai pemerintahan Belitung saat ini sudah bergerak dengan cepat dengan merilis banyak program.

“Saya juga kaget Pemerintah dalam kurun waktu saat ini sudah merilis banyak program,” ungkap Muchtar.

Muchtar Motong juga memberikan masukan agar pemerintah harus jeli dalam membuat regulasi. Hal ini guna memproteksi dari beberapa permasalahan di masa yang akan datang. Muchtar juga mengapresasi Pemkab Belitung karena memberikan ruang bagi publik guna mengevaluasi jalannya pemerintahan. Dirinya berharap diskusi seperti ini dapat berjalan setiap tahunnya. (Arlan/IKP)