Selat Nasik, MediaCenter – Safari ramadhan menjadi agenda rutin Pemkab Belitung setiap tahunnya, merebaknya pandemi covid19 di Kabupaten Belitung sempat membuat kegiatan ini ditiadakan pada tahun lalu, kini pada tahun ini kegiatan ini kembali dilakukan.
Setelah pembukaan safari ramadhan pertama dimulai dirumah dinas Bupati, pada Senin malam (12/04/2021), kini giliran Masjid Al-Mu’min Desa Suak Gual, kecamatan Selat Nasik yang menjadi tujuan safari ramadhan pemkab Belitung.
Bupati Belitung, H Sahani Saleh, kamis sore (15/04/2021) tiba di Desa Suak Gual, Kecamatan Selat Nasik. Didampingi Sekretaris Daerah, Asisten Bupati, unsur forum komunikasi pimpinan daerah, perwakilan OPD dilingkungan Pemkab Belitung kegiatan safari ramadhan kali ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, hal ini dilakukan tidak lain adalah untuk menekan lajunya penyebaran virus corona di Kabupaten Belitung.
Selain mewajibkan penggunaan masker, safari kali ini juga dilakukan dengan menjaga jarak antara satu sama lain, selain itu juga tidak lupa pihak masjid menyediakan sarpras cuci tangan, selain itu juga jumlah peserta yang ikut pada safari kali ini juga tidak banyak seperti biasanya.
Acara dimulai dengan buka puasa bersama dilanjutkan dengan sholat isya dan tarawih serta penyerahan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Belitung berupa sajadah kepada pengurus masjid.
Dalam sambutannya Bupati Belitung menyebut bahwa Belitung akan segera ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark (UGG). Untuk itu ia menghimbau semua pihak untuk dapat menjaga kelestarian alam atau tidak melakukan hal-hal yang dapat menyebabkan terjadi kerusakan, untuk itu ia berharap kepada aparat keamanan yang bertugas didaerah tersebut untuk dapat menertibkan apabila ditemukan ada melanggar himbauan tersebut.
“Belitung ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark, saya harap semua pihak dapat ikut menjaga kelestarian alam, jangan ada yang membuang sampah sembarangan, juga jangan ada yang menangkap ikan dengan cara yang kurang ramah, seperti bom yang dapat merusak terumbu karang, saya juga berharap agar aparat yang bertugas disini dapat memperhatikan hal ini.” Ujar Sahani.
Selain itu, dirinya juga menghimbau kepada masyarakat untuk juga dapat menjaga keamanan dan ketertiban diwilayah itu, menurutnya keamanan dan ketertiban merupakan faktor yang bisa mempengaruhi kedatangan wisatawan ke daerah tersebut.
“Kalau tidak aman, siapa yang mau datang kesini” pungkas Sahani.