BADAU – Tim asesor Unesco Global Geopark (UGG) kunjungi Rimba Alam Bahagia di Desa Kacang Butor Kecamatan Badau Kabupaten Belitung, Selasa (25/6/2019).
Lokasi ini merupakan lokasi pertama yang dituju Tim asesor Unesco Global Geopark (UGG) yaitu Jean Simon Pagès dari Perancis dan Dr. Andreas Schüller dari Jerman saat tiba di Pulau Belitong. Disini juga terdapat Geo Theater Alam Bahagia yang diresmikan oleh Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya. Kedatangan asesor dan rombongan pun disambut meriah oleh sekelompok anak Sekolah Dasar dari SDN 6 Badau dari kelas III sampai kelas IV.
Pada kesempatan ini tim asesor dan rombongan disajikan tayangan video tentang Rimba Alam Bahagia, baik itu keistimewaan dan potensi yang terdapat didalamnya seperti buah lokal tropis sebanyak 28 jenis buah tropis maupun fasilitas yang terdapat didalamnya.
Berikutnya adalah penayangan video tentang Pasar Rimba yang berada di kawasan Rimba Alam Bahagia. Pasar rimba menjual aneka makanan vegetarian. Pasar ini juga merupakan binaan dari Kementerian Pariwisata RI.
Video selanjutnya adalah penayangan beberapa lokasi geosite yang ada di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur. Yaitu Balancing Rock, Pantai Siantu, Batu Baginde, Pantai Tanjung kelayang, Pantai Penyabong, Pantai Tanjung Tinggi dan Pulau Lengkuas. Tak ketinggalan pada sesi terakhir adalah penayangan hewan tarsius yang ada di Bukit Siantu di Kecamatan Sijuk. Tarsius merupakan hewan khas di Pulau Belitung dan menjadi icon pada logo Lets Go Belitung.
Tujuan tim asesor datang ke Pulau Belitong adalah untuk melakukan penilaian terhadap kelayakan Pulau Belitong mendapatkan predikat Unesco Global Geopark.
Hadir Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Ir. Hermanto, Ketua Umum Badan Pengurus Geopark Belitung, Yuspian, Ketua Yayasan INLA, Ayi Gardiansyah, perwakilan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan pihak terkait lainnya. Siti Rofiqoh/IKP