Tanjungpandan, Mc- Belitung – Sebagai Insan yang taat kepada agama bangsa dan negara Serta tugas yang sangat berat, dengan semboyan dimana Bumi dipijak, disitu Langit dijunjung , dan menjaga silahtuhrahmi diiringi kerja keras itu semboyan seorang pejabat yang patut menjadi panutan.
Anton Jumantoro Kepala Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Belitung yang baru mengantikan pejabat sebelumnya yang pindah tugas di Kabupaten Bangka menjelaskan Rotasi pejabat dilingkungan Kementerian ATR/ Badan Pertanahan Nasional adalah hal biasa dalam rangka penyegaran pejabat. Kurang lebih satu bulan Anton telah menjalankan tugas di Bumi Laskar Pelangi banyak hal yang telah dikerjakan demi tercapainya Nawacita Presiden Republik Indonesia.
Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) adalah salah satu Program Strategis Nasional yang ada di Kabupaten Belitung untuk mempetabidangkan 12,000 peta bidang yang menjadi target dan menerbitkan 9,450 sertikat untuk tahun 2018. Tanggung jawabnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang selalu Siap Mengemban tugas dari negara sesuai sumpah jabatan.
Pria kelahiran Surakarta Jawa Tengah 23 Mei 1964, Kurang lebih 54 tahun silam dan telah dikaruniai dua orang anak, alumi Ikatan Dinas Agraria Yokyakarta tahun 1985 dan melanjutkan Strada satu di UGM . Disela Kesibukannya kami dari Media Center Kabupaten Belitung diterima dengan baik dan ramah diruang kerjanya di kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Belitung Jalan Sriwijaya Paal satu Tanjungpandan Selasa 8 Mei 2018.
Dapat wawancara dengan beliau merupakan suatu kehormatan bagi kami guna mengenalkan kepada publik pejabat baru yang mendapat tugas di Kabupaten Belitung untuk mensukseskan program Kementerian Agraria Dan Tata ruang/ Badan Pertanahan Nasional (BPN) Republik Indonesia.
Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Belitung menyelenggarakan sosialisasi PTSL Di Kecamatan Membalong. PTSL Merupakan Implementasi (UUPA ) yaitu Undang-Undang Pokok Agraria Pasal 19. Dalam Pasal tersebut Pemerintah diharapkan dapat bekerja aktif dalam rangka mendaftarkan seluruh bidang tanah yang menjadi target didaerah Kabupaten Belitung.
Ditahun 2017 sebanyak 3000 sertipikat telah selesai dibuat dan sampai saat ini masih berada dikantor Badan Pertanahan Nasional Kab. Belitung dikarenakan pemiliknya tidak memiliki biaya untuk melunasi biaya Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan (BPHTB) yang masih dianggap berat oleh masyarakat. Karena masyarakat diwajibkan membayar BPHTB Dengan Rumus = (NJOP-Rp 60juta)x 5%.
Dalam hal ini perlu sinergi antara BPN dengan Pemerintah Daerah seperti halnya telah ada Surat Keputusan Bersama Menteri Agraria Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional Menteri Dalam Negeri dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Tiga Menteri dan Instruksi Gubernur Kepulauan Bangka Belitung No.591/712/1/2017 Tanggal 9 Agustus 2017 mengharuskan 6 Kepala daerah tingkat II dan satu Kotamadya untuk menghapus Biaya Perolehan Hak Atas Tanah.
“Seperti hal nya waktu saya menjabat Kepala Kantor Pertanahan Bangka masyarakat hanya dikenakan membayar BPHTB 25% saja dari kewajiban yang semestinya karena daerah tersebut telah melaksanakan Kesepakatan Tiga Menteri untuk pemberdayaan masyarakat ” ungkap Anton Jumantoro.
Pengukuran Peta Bidang Kantor Tanah (Kantah) Kabupaten Belitung dikerjakan oleh pihak ketiga PT. Pusat Bumi sebanyak 10.000 peta bidang sementara 2.550 sertipikat dikerjakan oleh ASN, sedangkan sertipikat yang harus jadi pada tahun 2018 sebanyak 9,450 sertipikat. Namun sampai saat ini pemenang tender pengukuran peta bidang baru menyelesaikan 5,000 peta bidang.
Salah satu peserta sosialisasi menyampaikan pertanyaan mengenai nasib 9,450 sertipikat pada tahun 2018 ini. “Sedangkan 3,000 sertipikat ditahun sebelumnya saja masih berada di Kantah Pertanahan” ungkap Jali.
Menyikapi hal ini, tentu harus ada pemikiran dan kebijakan serta keputusan yang berpihak kepada masyarakat sehingga sertipikat yang telah selesai dapat sampai ke tangan pemiliknya sehingga bermanfaat demi kemaslahatan masyarakat . ”Kami sebagai warga Membalong penuh harap atas hal ini” lanjut Jali. (MC-Belitung Dedy)