Tanjungpandan, Media Center – Penjabat Bupati Belitung, Mikron Antariksa pastikan tidak ada transaksi titip-menintip bagi pelaku usaha yang ingin masuk ke food court UMKM. Hal ini disampaikan Mikron saat acara peluncuran pendaftaran pengguna booth Food Court UMKM di PLUT UMKM, Jumat (30/8/2024).
“Saya pastikan nanti seleksinya bisa berjalan profesional, sehingga nanti tidak ada titip-titipan,” ujar Mikron
Bagi pelaku usaha yang ketahuan melakukan upaya titip menitip Pj. Bupati memastikan ada tindakan tegas.
“Kalau ada yang minta di depan, minta di belakang berani bayar berapa untuk di depan, saya tegaskan lagi kalau kedengaran sama saya, saya langsung diskualifikasi,” tegas Mikron.
Dirinya akan mendiskualifikasi bagi pelaku usaha yang ketahuan melakukan usaha tersebut. Dirinya juga memastikan tidak akan tebang pilih dalam proses seleksi. Baik pelaku kecil maupun besar akan mendapat perlakuan yang sama dalam proses seleksi.
Food Court UMKM ini sendiri dinamai Mampau. Kata mampau sendiri berasal dari bahasa Belitong yang berarti “untung”. Harapan dari penamaan ini akan memberi dampak bagi pelaku usaha di Kabupaten Belitung.
Sementara itu Kepala Dinas UMKMPTK, Syamsudin menyebut untuk menjaga proses seleksi terbuka bagi siapapun maka dilakukan melalui jalur online. Para pendaftar nantinya akan diseleksi oleh tim dengan mempertimbangkan beberapa aspek seperti kebersihan, kesehatan, dan lainnya.
“Untuk pendaftaraan calon tenant foodcourt secara online,” ungkap Syam.
Menurut Syam, sampai saat ini sudah ada lebih dari 200 pelaku usaha yang ingin masuk ke food court UMKM. Dari pelamar ini nantinya akan diambil 46 tenant.
Selain memastikan ada keadilan dalam proses seleksi, Syam juga menyebut penentuan posisi tenant ini nanti akan dilakukan melalui proses pengundian. Proses pengundian dilakukan agar tidak ada pengistimewaan bagi tenant food court. (Narasi : Arlan /Redaktur : Verry)