Tanjungpandan, Media Center – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung peringati hari lingkungan hidup sedunia dengan melakukan aksi tanam pohon. Aksi ini dilakukan di eks tempat pembuangan akhir Desa Dukong, jumat (17/06/2022).
Aksi ini diikuti oleh Bupati Belitung, Sekretaris daerah, Ketua DPRD, dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Kabupaten Belitung. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga melibatkan puluhan siswa dari sekolah-sekolah adhiwiyata yang ada di Kabupaten Belitung.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Mirang Uganda menyebut peringatan hari lingkungan hidup tahun ini mengusung tema “satu bumi untuk masa depan”. Mirang berharap peringatan hari lingkungan hidup ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat agar hidup berwawasan lingkungan.
” Melalui peringatan hari lingkungan hidup agar dalam kehidupan sehari-hari ini dapat berwawasan lingkungan, agar bumi kita, tempat tinggal kita, dapat dimanfaatkan untuk menunjang kehidupan kita secara berkelanjutan, serta dapat dimanfaatkan generasi-generasi selanjutnya,” ujar Mirang.
Bupati Belitung, Sahani Saleh turut serta dalam aksi tanam pohon ini. Dirinya berpesan agar senantiasa menjaga lingkungan hidup, terutama dalam persoalan sampah. Menurutnya efek dari lingkungan yang tak terjaga akan membawa dampak yang lebih besar.
“Karena kalau tidak dijaga lingkungan ini, tidak hanya berdampak pada kebersihan dan keindahan, namun juga menimbulkan permasalahan lain, seperti sumber penyakit,” pesan Bupati Sahani.
Menurut Bupati, tiap harinya sampah rumah tangga yang dihasilkan di Belitung berjumlah kurang lebih 50 ton. Jumlah tersebut belum termasuk sampah industri dan sampah dari pasar. Jumlah ini tentunya membutuhkan penanganan yang baik dan sistemik dari instansi terkait.
Selain program dari instansi terkait, Bupati berharap peningkatan kesadaran masyarakat untuk ikut mengolah sampah. Tidak hanya sampah di darat, namun juga yang ada di laut. Bagi Bupati Sahani laut merupakan bagian penting dari kehidupan daerah kepulauan (Arlan/IKP)
Besadu Belitung