Home > Berita > Perekonomian Kabupaten Belitung Fokus Pada Sektor Pariwisata

Perekonomian Kabupaten Belitung Fokus Pada Sektor Pariwisata

Sijuk, Media Center – Bupati Belitung, H. Sahani Saleh, S.Sos mengatakan upaya pengembangan perekonomian Kabupaten Belitung saat ini fokus pada sektor pariwisata. Hal ini disampaikan saat menyampaikan sambutan pada Workshop Kemitraan Multipihak Bagi Pemulihan Ekonomi Lokal di Hotel Santika Premiere Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung, Kamis (3/9/2020).

Workshop yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) ini dihadiri langsung oleh Menteri/Kepala Bappenas, Ir. H. Suharso Manoarfa, Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, Keamanan Kementerian PPN/Bappenas RI, Dr. Ir. Slamet Soedarsono, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, Walikota Pangkal Pinang, Maulana Aklil, Direktur Utama PT. Timah, Tbk, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani, Rektor Universitas Bangka Belitung, Dr. Ibrahim, S.Fil, M.Si, para Direktur BUMDes, Ketua UMKM Belitung, dan undangan lainnya.

“Pandemi Covid-19 sedikit banyak telah membawa dampak bagi para pelaku pariwisata Belitung. Oleh karenanya, saat ini Pemerintah Kabupaten Belitung mulai bangkit dan berbenah untuk kembali membangun sektor pariwisata daerah”, terang Sahani.

Bupati Sahani menambahkan, selain sektor pariwisata, pengembangan ekonomi juga fokus pada sektor perikanan dan pertanian.

Pada kesempatan ini, Bupati Sahani juga menyampaikan apresiasi dan berterima kasih atas kunjungan Menteri Bappenas untuk memastikan semua perencanaan nasional yang terkait dengan program prioritas nasional yang dibiayai APBN di daerah dapat berjalan baik.

“Ini merupakan kehormatan bagi Belitung. Apalagi pertumbuhan ekonomi Belitung dinilai positif dan tidak mengalami kontraksi. Disamping itu, terkait penanganan Covid-19, Pemkab Belitung juga mendapatkan penghargaan, berupa dana DED sebesar 12,5 Milyar,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bappenas, Suharso menilai, untuk sektor pariwisata di Kepulauan Bangka Belitung memberikan peluang yang besar bagi daerah karena salah satunya ada geopark sebagai kekayaan dunia.

“Keindahan yang ada di Belitung harus lebih dieksploitasi, jadi persiapannya harus kuat,” tegas Suharso. (Siti/IKP)