Sijuk, Media Center – Direktur Kuliner, Kriya, Desain, dan Fesyen, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produksi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Yuke Sri Rahayu mengatakan untuk meningkatkan pariwisata khususnya di bidang kuliner, pelaku wisata perlu melihat marketnya.
Yuke menjelaskan, di Belitung tersedia berbagai macam sajian kuliner, seperti soto Belitung yang memiliki rasa yang khas dan lezat berbeda dengan daerah lain, juga ada sajian gangan dengan bahan dasar ikan yang segar. Namun perlu di lihat bahan pembuatan makanan yang cocok untuk marketnya.“
Misalnya soto Belitung yang salah satu bahannya adalah santan. Bagi yang marketnya untuk orang yang masih muda, sajian soto Belitung ini tergolong aman,” ujarnya saat memberikan sambutan pada pembukaan Masak Bersama Master (Masamo) di Hotel Santika Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung, Selasa (25/5/2021).
Lebih lanjut dijelaskan, untuk orang tua yang harus mengurangi masakan berbahan santan maka dinilai beresiko dan kurang cocok untuk dikonsumsi. Namun ada alternative lain yaitu gangan dengan bahan dasar ikan yang segar berpadu dengan bumbu rempah dan tanpa santan sehingga cenderung lebih aman bagi lansia.
Di awal sambutan, Yuke menjelaskan Kegiatan Masamo digagas berdasarkan kunjungan kerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. Setelah berkeliling melakukan peninjauan di beberapa lokasi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memimta pariwisata dan ekonomi kreatif di Belitung dibangkitkan kembali, dan kegiatan ini adalah upaya untuk membangkitkannya.
Selain itu, Yuke juga berharap agar 30 peserta dari pelaku kuliner yang terpilih mengikuti kegiatan ini agar bisa mengaplikasikan ilmu yang didapatkan untuk menunjang bisnis. Masamo menghadirkan chef Norman Ismail yang akan berbagi ilmu kepada peserta untuk membuat dua kreasi masakan yaitu manisan jeruk vietna dan sambal balacan. Siti/IKP