Tanjungpandan, Media Center– Dalam upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem Pemerintah Kabupaten Belitung lakukan koordinaso dengan sejumlah stackholder, Kamis (17/10/2024) di Ruang Rapat Bappeda Kabupaten Belitung. Koordinasi ini dilakukan dalam rangka melalukan pemutakhiran data dan penajaman upaya penurunan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Belitung.
Plh. Sekda Kabupaten Belitung, Bakrie Hauriansyah menyebut Kemiskinan ekstrem merupakan permasalahan yang mendesak dan memerlukan penanganan dengan langkah-langkah yang tepat. Pemkab Belitung masih terus berupaya dalam mewujudkan angka kemiskinan ekstrem menjadi nol.
“Mari kita bersama-sama membuat kondisi itu menjadi nol kemiskinan ekstrem di Kabupaten Belitung,”Ujar Bakrie.
Bakrie menyebut dibandingkan data pada rakor sebelumnya pada Agustus 2024 angka kemiskinan ekstrem di Belitung mulai mengalami penurunan. Angka kemiskinan ekstrem yang semula berjumlah 22 jiwa, saat ini menjadi 20 jiwa yang ada di 10 kartu keluarga.
“Untuk selanjutnya dari masing-masing pemangku kepentingan dapat memberikan update laporan data sehingga dapat menjadi bahan perbandingan dalam rakoor ini,” ungkap Bakrie.
Lanjut Bakrie dalam upaya pencapaian target penurunan angka kemiskinan ekstrem Pemkab Belitung telah memberikan bantuan melalui Progam Keluarga harapan (PKH) dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada masyarakat yang masuk kriteria kemiskinan ekstrem. Pemkab Belitung juga telah melibatkan pemaku kepentingan dalam penyaluran bantuan.(Narasi : Noris / Editor : Arlan / Redaktur : Verry)
Besadu Belitung