Home > Berita > Pemkab Belitung Tanggapi Keluhan Warga Terkait Antrian Gas 3 Kg

Pemkab Belitung Tanggapi Keluhan Warga Terkait Antrian Gas 3 Kg

Tanjungpandan, Media Center – Pemerintah Kabupaten Belitung bergerak cepat terkait aduan warga terkait sulitnya mendapatkan gas LPG 3 Kg. Pengecekan di sejumlah pangkalan dilakukan oleh Wakil Bupati Belitung, Syamsir bersama sejumlah perwakilan OPD, Kamis (18/9/2025).

Dari pantuan dilapangan, terlihat antrian panjang warga untuk membeli Gas 3 Kg. Salah satunya adalah di pangkalan Gas 3 Kg di Jalan Diponegoro yang sempat menyebatkan sedikit macet di jalan akibat parkir kendaran warga.

Salah satu warga yang ikut mengantri mengaku bahwa dirinya terpaksa harus mengantri di pangkalan ini, karena di pangakalan tempat biasanya dia membeli sudah tidak tersedia gas 3 Kg lagi.

“Habis dari sana tapi sudah habis, padahal aku warga RT sana,” ucap warga tersebut.

Wira, Perwakilan Pertamina menyebut bahwa panjangnya antrian pembeli di sejumlah pangkalan dikarenakan “panic buying” yang terjadi masyarakat. Padahal menurutnya stok gas 3 kg di Kabupaten Belitung sudah mencukupi stok, bahkan sudah lewat 12 persen dari jumlah kebutuhan.

“Jadi kuota untuk gas LPG di Kabupaten Belitung sebetulnya sudah cukup aman, bahkan perhari ini malah over 12 persen,” ucap Wira.

Wira menilai kondisi ini diperparah karena banyak warga yang menyimpan tabung gas 3 kg. Dirinya juga menghimbau agar warga dapat beralih membeli gas 12 kg.

Wakil Bupati Belitung, Syamsir menyebut akan melakukan pengecekan ke semua pangkalan. Dirinya juga akan menindak tegas jika ada temukan aktor nakal dibalik permasalahan ini. 

“Yang nakal-nakal ini nanti kita akan selesaikan, jadi jangan diserahkan kepada pengecer lagi, fokuskan kepada masyarakat yang mau beli,” ucap Syamsir.

Syamsir juga meminta pemiliki pangkalan untuk tidak menahan-nahan penjualan kepada warga selama stoknya masih ada. Wabup juga meminta pangkalan tidak menjual gas 3 kg dalam jumlah banyak kepada satu orang. Agar semua warga mendapatkan jatahnya masing-masing.

“Pokoknya ada barang, jual ke masyarakat, yang penting dia sudah KTP Belitung, kasih aja, dan jangan juga belinya itu sampai 3-4 tabung, semua kebagian dulu,” ucap Wabup Syamsir.

Wabup juga menyebut mendapat informasi bahwa banyak warung yang membeli yang memiliki stok hingga 10 tabung gas 3 kg. Gas tersebut bisa didapat dengan mudah karena berani membeli dengan harga yang lebih mahal dari HET. 

Wabup juga menyebut akan membentuk tim khusus untuk melakukan pengecekan di lapangan. Jika ditemukan pelanggaran, izin pangkalan atau agen terancam dicabut. (Narasi : Arlan /Redaktur : Verry)