Home > Berita > Kesehatan > Pemkab Belitung Peringati WCD di Titik Pertemuan 3 Desa

Pemkab Belitung Peringati WCD di Titik Pertemuan 3 Desa

Tanjungpandan, Media Center – Pemerintah Kabupaten Belitung melalui Dinas Lingkungan Hidup menginisiasi peringatan hari kebersihan dunia (world clean up day) 2021 pada senin (26/09/2022). Kegiatan ini diselenggarakan di perbatasan antara 3 desa, yaitu desa Air Merbau, Desa Air Raya, dan Desa Air Ketekok.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Yasa menyebutkan peringatan WCD ini merupakan tahun ke 4 yang diselenggarakan kementerian lingkungan hidup dan dilaksanakan di masing-masing dinas lingkungan hidup di tiap daerah. Pihak DLH juga telah menyurati semua desa dan kecamatan diselenggarakan sebelum tanggal 1 September untuk melakukan pembersihan jelang pelaksanaan G20 di Belitung.

Tidak hanya melibatkan tim oranye, kegiatan ini juga didukung oleh sejumlah pihak lainnya seperti sejumlah komunitas peduli kebersihan dan siswa sekolah di Kabupaten Belitung.

“Kita melibatkan semua komunitas yang peduli terhadap kebersihan dan melibatkan anak-anak sekolah, termasuk sekolah yang adiwiyata. Diharapkan keterlibatan siswa dapat menjadi kader dalam menjaga kebersihan,” ungkap Yasa.

Bupati Belitung, Sahani Saleh menyebut acara tidak hanya harus dilakukan secara seremonial, namun juga perlu dimaknai lebih dalam. Tidak hanya oleh negara dan daerah namun juga oleh tiap-tiap individu. Hal ini juga berkaitan dengan peran aktif individu dalam menghadapi isu global warming.

“Kita berharap masyarakat Belitung khususnya anak-anak dapat sadar dalam menjaga kebersihan. Jangan sampai usai dikonsumsi, sampahnya dibuang sembarangan,”

Terkait proses daur ulang Bupati juga menyebutkan bahwa di Belitung sudah berdiri pabrik pengolahan plastik di kawasan suge. Di Pabrik ini, sampah-sampah olahan plastik berbagai barang layak guna kembali, seperti dijadikan atap dan baja ringan.

“Bahan plastik ini yang memberikan manfaat sebagai bahan kemasan, namun kalau tidak diolah dengan baik akan menjadi masalah,” ungkap Bupati.

Selain aksi bersih-bersih, kegiatan ini juga diisi dengan pembagian pupuk kompos dan pembagian bibit. Produk pupuk kompos ini merupakan hasil daur ulang dari TPA Gunung Sadai. (Narasi: Arlan / Redaktur : Verry)