Home > Berita > Pemkab Belitung Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H

Pemkab Belitung Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H

Tanjungpandan, MediaCenter – Pemerintah Kabupaten Belitung menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1441H/2020M, pada Jumat (11/12/2020) bertempat di Gedung Serba Guna Pemerintah Kabupaten Belitung.

Maulid merupakan suatu tradisi umat Islam untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW. Momentum peringatan Maulid Nabi SAW ini dapat menjadi penyemangat untuk menyatukan semangat dan gairah keislaman.

Dilaksanakan ditengah pandemi Covid19 perayaan maulid diikuti seluruh instansi OPD, Forum Komunikasi dan Pimpinan Daerah, Organisasi Islam, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat se-Kabupaten Belitung dengan menerapkan protokol kesehatan.

Bupati Belitung, H. Sahani Saleh, S.Sos., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran OPD dan seluruh pihak atas partisipasinya sehingga peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang kita laksanakan ini berlangsung baik.

Dirinya sangat berharap pendidikan agama harus diberikan kepada anak sejak usia dini, menurutnya agama merupakan benteng dan juga dasar untuk membentuk karakter sumber daya manusia yang baik. Melalui peringatan maulid ini diharapkan dapat memberikan pencerahan dalam meneladani akhlak dan budi pekerti Rasulullah SAW.

Sementara hikmah maulid dibawakan oleh DR H Das’ad Latif, S.Sos, S.Ag, M.Si, PhD mengulas sifat-sifat dan sejarah Nabi SAW. Mengingat Nabi Muhammad SAW merupakan suri tauladan umat Islam, hal ini penting disampaikan agar umat dapat mengetahui, meneladani dan mencintai Nabi SAW.

Selain itu disela-sela tausiah dirinya juga sempat menyampaikan pujiannya terhadap Bupati Belitung, dirinya menilai Sahani merupakan sosok yang sederhana meskipun memiliki jabatan sebagai orang nomor satu di Kabupaten Belitung, menurutnya sifat kebersahajaan inilah yang membuat masyarakat Belitung beruntung memiliki Bupati seperti Sahani.

Ustadz asal Sulawesi itu juga berpesan kepada ASN dilingkungan pemerintah kabupaten Belitung untuk bekerja dengan jujur dan menjauhi tindakan yang dilarang agama, agar pekerjaan yang dilakukan mendapatkan nilai amal ibadah disisi Allah SWT.

“Untuk ASN di pemkab Belitung hati-hati dalam mengelolah keuangan, jauhi yang namanya suap (gratifikasi), korupsi, dan lain sebagainya” imbuhnya.

Sumber : Randa/Dedi/IKP