Tanjungpandan, Media Center – Pemerintah Kabupaten Belitung berencana mengusulkan kembali gelar pahlawan untuk mantan Bupati Belitung H.AS Hanandjoeddin. Hal tersebut dibahas saat Pj. Bupati Belitung menerima kunjungan dari Kepala Dinas Sejaraha TNI Angkatan Darat, Brigjen TNI Arif Cahyono, Kamis (28/11/2024) di Rumah Adat Belitung.
PJ.Bupati Belitung, Mikron Antariksa mengatakan nama H.AS Hanandjoeddin sudah sempat diusulkan untuk mendapat gelar pahlawan nasional sejak 2022 lalu, namun masih belum didapatkan dikarenakan beberapanhal. Untuk itu Pemkab Belitung kembali mengusulkan sebagai upaya mengenang jasa perjuangan beliau dalam memperjuangkan kemerdekaan RI.
Mikron menyebutkan bahwa pengusulan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak. Namun tahapan yang perlu dilakukan terlebih dahulu melalui sidanb paripurna di DPRD Kabupaten dan dilanjutkan Paripurna DPRD Provinsi. Sehingga dukungan yang diajukan akan lebih jelas keabsahannya.
“Tentunya ini kami lakukan mengingat ada jasa perjuangan beliau dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan RI,” ujar Mikron.
Mikron menyebut arahan dan masukan dari pihak terkait sangat di butuhkan menyangkut langkah apa yang akan di ambil dan di siapkan untuk pengajuan pahlawan Nasional ini. Salah satu masukan yang diperlukan yaitu berasal dari Kantor Dinas TNI AD.
Sementara itu Brigjen TNI Arif Cahyono, menyebut dalam usulan ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak. Dirinya juga beraharap ada catatan sejarah yang menunjukan bahwa beliau merupakan salah satu Pahlawan Nasional dari angkatan darat.
Menurut Brigjen TNI Arif Cahyono, Meski karir H.AS Hanandjoeddin lebih dikenal di Angkatan Udara (AU), namun karir beliau sebelumnya berada di Angkatan Darat (AD). Catatan karir ini diperlukan menjadi bagian biografi dan bukti perjuangan beliau sebagai pahlawan perjuangan kemerdekaan RI.
“Data yang ada pada kami tentunya harus ditunjang dengan data yang lain, terkait kiprah beliau sejak menjabat bupati dalam hal ini lebih bagus lagi didukung adanya bukti dokumentasi photo,”Ungkap Arif.(Narasi : Noris / Editor : Arlan/ Redaktur : Verry)
Besadu Belitung