Sijuk, Media Center – Pemilihan sektor pariwisata sebagai core bisnis pembangunan di Belitung disebut sebagai langkah yang tepat. Pasalnya semenjak tahun 2015 hingga 2019 pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Belitung meningkat 300 persen.
Hal ini disampaikan oleh Larasati Sedyaningsih, Selaku tim percepatan Tanjung Kelayang, dari Kementerian Pariwisata saat memberikan sambutan penutupan festival Tanjung Kelayang 2 pada senin (18/11/2019). Menurut Larasati pemilihan sektor pariwisata sebagai sektor lebih baik dari sektor lainnya.
“Sejak Tahun 2015 hingga 2019 jumlah wisatawan ke belitung meningkat 3 kali lipat. Sejak itu pula PAD Belitung meningkat 300 persen di banding sebelumnya. Maka tidak salah jika Belitung memilih pariwistaa sebagi core bisnis dibandingkan industri yang lain,” ungkap Larasati.
Menurut Larasati pembangunan pariwisata di Belitung juga sudah sesuai dengan prinsip kementerian Pariwisata yang menekankan prinsip Berkelanjutan. Belitung sebagai geopark dinilai memberikan positioning yang tepat. Karena dengan menyandang status geopark akan bisa menjaga kelestarian alam, dan kelestarian budaya, serta meningkatkan penghasilan masyarakat.
Larasati juga menyebutkan bahwa atraksi pariwisata di Belitung semenjak tahun 2015 sudah jauh meningkat. Hal ini ditandai dengan banyak hotel-hotel baru, serta meningkatnya atraksi dengan paket wisata di geosite-geosite yang ada di Belitung.
Selain itu, aksesibilitas ke Belitung juga dinilai semakin membaik. Adanya penerbangan dari Malaysia sejak tahun ini, serta kemungkinan masuknya penerbangan dari singapura pada tahun depan menjadi indikasi kuat aksesibilitas ke Belitung semakin meningkat.
Larasati juga menyebutkan akan adanya kemungkinan kapal pesiar yang juga datang ke Belitung pada tahun depan.
“Dan alhamdulillah kita mendengar kabar ada kapal pesiar yang akan merapat ke Belitung”, imbuh Larasati. (Mc-Belitung/Arlan)