KACANG BUTOR, Media Center-Kebersamaan dan saling mendukung adalah modal pembangunan yang terkadang dilupakan. Dalam konteks yang lebih luas, kebersamaan acap melahirkan rasa kesetiakawanan sosial. Dan potret kebersamaan itu dirasakan Andri,p anggota KIM Gurok Beraye Desa Kacang Butor. Adalah kunjungan perangkat desa Suak Gual yang membuat Andri yakin akan banyak gagasan pembangunan desa yang bisa ditindaklanjuti.
Andaipun memotret suasana kebersamaan ini dari bawah kaki Gunung Tajam. Rabu (1/6/2019) kedatangan perangkat desa Suak Gual disambut oleh kepala desa Kacang Butor. Kunjungan ini dia adukan dengan kegiatan senam bersama antara desa pesisir dan desa dibawah kaki gunung ini.
Ini menegaskan, ada ikatan yang kuat antara wilayah gunung dan laut sekaligus menguatkan karakteristik kabupaten Belitung sebagai wilayah kepulauan. Kedua terikat pada air yang turun dari Gurok Beraye lalu mengaliri sungai hingga sampai ke muara. Sebagai bangsa maritim kehidupan di tepian sungai sangat berkaitan dengan kehidupan di wilayah pesisir. asisten Staf Ahli Kemenko Maritim Bidang Sosiologi dan Antropologi Dr.Ary P.Keim menyebut pulau Belitung sebagai Negeri Kontinental.
Potensi Gurok Beraye ini diakui hingga manca negara sebagai habitat hidupnya aneka rupa kupu-kupu. Sebaliknya, perairan laut Suak Gual yang berada di lalu lintas pelayaran dunia sejak lama, memiliki aneka rupa ikan beserta terumbu karang. Karakteristik kehidupan di kedua desa ini mengingatkan kembali jejak peradaban bangsa Austronesia yang menjadi cikal bangsa bangsa maritim di Nusantara. (Andri KIM Gurok Beraye/Fithrorozi/IKP)