Home > Berita > Kekayaan Warisan Budaya di Situs Kapal Karam Batu Itam Tarik Minat Peneliti Universitas Flinders Australia

Kekayaan Warisan Budaya di Situs Kapal Karam Batu Itam Tarik Minat Peneliti Universitas Flinders Australia

Tanjungpandan, Media Center – Dalam upaya menjaga warisan budaya bawah laut di Belitung, Flinders University. Australia lakukan riset dan pemetaan situs kapal karam. Riset ini ditujukan guna mengetahui warisan budaya yang di situs kapal karam di perairan Desa Batu Itam. delar Audiensi bersama Stakholder terkait Situs Kapal Karam yang ada di Desa Batu Itam.Senin (13/01/2024) di Ruang Rapat Bappeda Belitung.

Direktur Eksotika Desa Tim UNESCO Jakarta, Panji Kusumah menyebut riset dilakukan di sekitar laut Desa Batu itam yang berada sangat dekat dengan situs kapal karang tersebut. Pihaknya menyebut riset telab dilakukan sejak beberapa bulan yang lalu. 

“Pelaksanaan survey langsung di lingkungan masyarakat Desa Batu Itam pada saat dilaksanakannya Festival Desa Batu Itam lalu,” ujar Panji saat audiensi dengan Pemkab Belitung di ruang rapat Bappeda Belitung, Senin (13/01/2025).

Panji menyebut warisan budaya di situs kapal karam ini bisa menjadi nilai tambah bagi Pariwisata di Belitung. Dengan latar belakang sejarah dan narasi yang baik, warisan budaya ini bisa menstimuli wisatawan untuk datang ke Belitung.

Sementara itu Pj.Seketaris Daerah (Sekda) Belitung, Marzuki berharap situs kapal karam ini dapat terus terjaga. Oleh karen itu dirinya merasa perlu mensosialisasikan nilai historis dari situs tersebut. Marzuki juga ini keberadaan situs kapal karam ini dapat berdampak terhadap geliat pariwisata di Kabupaten Belitung di masa depan.

“Tentunya ini akan berdampak pada pariwisata Belitung yang akan erat kaitannya dengan bagaimana Belitung pada masa yang akan datang,”Ujar Marzuki.(Narasi : Noris / Editor : Arlan/ Redaktur : Verry)