Tanjungpandan, Media Center – Ikon pusat kota Tanjungpandan yang dulunya bertuliskan Satam Square kini berganti nama baru. Bundaran Satam Belitung dipilih menjadi nama ikon pusat kota tersebut. Peresmian nama Bundaran Satam Belitung bertepatan dengan momen pergantian tahun 2024 ke 2025 pada Rabu (1/1/2024) dini hari.
Penjabat (Pj) Bupati Belitung Mikron Antariksa bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meresmikan nama Bundaran Satam Belitung tersebut. Pj Mikron mengatakan bahwa pemberian nama Bundaran Satam Belitung telah melalui proses komunikasi serta masukan dari tokoh masyarakat Belitung.
“Penamaan Bundaran Satam Belitung kita sudah melakukan komunikasi bersama tokoh masyarakat Belitung sehingga mereka memberi saran nama Bundaran Satam Belitung,” Ucap Mikron.
Nama Bundaran Satam dipilih karena mengedepankan kearifan lokal, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera dan Bahasa. Peraturan tersebut mewajibkan penggunaan Bahasa Indonesia untuk penamaan fasilitas umum.
“Selain itu, ada pula Peraturan Daerah (Perda) Belitung yang mengatur tentang kawasan Bundaran Pasar Simpang Lima. Akhirnya tempat tersebut diberi nama menjadi Bundaran Satam Belitung.” Ucap Mikron. (Narasi : HD / Editor : Arlan / Redaktur : Verry)